Suasana berubah tegang setelah warga mengetahui korban telah meninggal dunia.

Tak lama kemudian, sejumlah warga membakar bagian wahana pasar malam itu.

Api terlihat membesar dalam video lain yang beredar di Facebook.

Akun Mang-Ira sempat menanyakan kronologi insiden melalui kolom komentar.

Pertanyaannya dijawab pengunggah video, Susila Arman, yang menjelaskan penyebab kejadian.

“Ada anak yang meninggal pas masuk rumah hantu karena kesetrum bang,” tulisnya.

Kronologi Pembakaran Pasar Malam Setelah Remaja Tewas Tersengat Listrik di Desa Malino

Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan, menjelaskan rangkaian insiden pembakaran wahana hiburan malam di Desa Malino, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Awalnya warga membakar wahana Rumah Hantu,” ujar Iptu Nyoman kepada TribunPalu.com, Minggu (30/11/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 29 November 2025 sekitar pukul 20.30 Wita di area hiburan hoya-hoya.

“Massa terbawa emosi setelah mengetahui ada korban meninggal akibat tersengat listrik,” katanya.

Korban merupakan pelajar berusia 14 tahun bernama Aidil dari Desa Ongka.

“Korban masuk wahana bersama teman-temannya sebelum terjatuh dan tersengat listrik,” jelas Kapolsek.

Kabar meninggalnya korban menyebar cepat di area hiburan yang dipenuhi warga.

“Setelah itu sebagian warga langsung menyerang wahana tersebut,” tambahnya.

Rumah Hantu menjadi sasaran pertama karena dianggap lokasi penyebab kejadian.

“Api cepat membesar karena material bangunan mudah terbakar,” kata IPTU Nyoman.

Setelah Rumah Hantu terbakar, situasi semakin memanas di sekitar lapangan.

“Warga kemudian merusak komedi putar yang berdiri tidak jauh dari lokasi pertama,” ujarnya.

Kerumunan semakin ramai dan sebagian warga ikut melakukan pengrusakan.

“Tidak lama kemudian wahana kora-kora juga dirusak massa,” jelasnya.

Aksi tersebut berlangsung cepat sebelum aparat tiba di lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan dan segera menuju lokasi dengan sepuluh personel,” ungkap IPTU Nyoman.

Aparat tiba di lapangan Desa Malino sekitar pukul 21.20 Wita.

“Kami langsung berusaha menenangkan warga agar berhenti melakukan pembakaran,” ujarnya.

Polisi mengamankan area dan mencegah kerusakan meluas ke wahana lainnya.

“Kami fokus mengendalikan massa agar situasi tidak semakin parah,” tambah Kapolsek.

Setelah beberapa waktu, suasana di area hiburan perlahan kembali kondusif.

“Kami imbau warga tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian,” imbaunya.

Polisi Selidiki Kematian Remaja 14 Tahun Tersengat Listrik di Wahana Rumah Hantu

Polisi masih menyelidiki penyebab insiden tewasnya Aidil, remaja 14 tahun tersengat listrik di wahana hiburan malam Desa Malino, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Kami belum dapat memastikan apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian,” ujar Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan, Minggu (30/11/2025).

Peristiwa terjadi pada Sabtu malam 29 November 2025 di arena hoya-hoya.

Polisi kini memeriksa instalasi listrik wahana yang diduga menjadi sumber sengatan. 

“Semua komponen listrik akan diperiksa untuk mengetahui adanya kelalaian penyedia hiburan,” katanya. 

Selain itu, penyidik juga mengumpulkan keterangan dari pengelola wahana.

“Kami akan pastikan apakah standar keselamatan benar-benar diterapkan,” tegas Kapolsek.

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab.

“Hasil penyelidikan nanti menentukan langkah hukum selanjutnya,” ujarnya.

Menurut laporan awal, korban tersengat listrik setelah memasuki wahana Rumah Hantu bersama teman-temannya.

“Keterangan saksi masih kami ambil untuk memastikan bagaimana korban bisa terkena listrik,” jelas IPTU Nyoman.

Korban sempat dievakuasi warga dan dibawa ke Puskesmas Ongka Malino.

“Korban sudah mendapat penanganan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

(tribun network/thf/TribunJambi/TribunJatim/Tribunnews.com)