Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Lintas Peristiwa Luhut Binsar Pandjaitan Spesial Sumatera

    Luhut Tanggapi Banjir Sumatera, Singgung Tanggung Jawab ke Kampung Halaman - Kompas

    4 min read

     

    Luhut Tanggapi Banjir Sumatera, Singgung Tanggung Jawab ke Kampung Halaman

    Kompas.com, 6 Desember 2025, 22:02 WIB
    Lihat Foto


    JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

    Lewat unggahannya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, ia menyampaikan telah melakukan koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Sejak musibah banjir bandang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera, hampir setiap saat saya rutin menelpon Kepala BNPB untuk mengetahui kondisi terkini di lapangan,” kata Luhut, dikutip Sabtu (6/12/2025).

    Luhut mengatakan langkah ini ia lakukan meski urusan kebencanaan bukan lagi menjadi tugas pokoknya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Namun, ia menyebut tetap merasa perlu memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak.

    Tragedi Berdarah, 11 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Afrika Selatan

    “Apalagi salah satu wilayah terdampak adalah kampung halaman sendiri, ada tanggung jawab moral yang tetap harus dipenuhi,” ujarnya.

    Luhut menuturkan ingin memastikan jumlah keluarga terdampak, kebutuhan mendesak di lokasi, serta kelancaran distribusi bantuan. Menurut dia, akses jalan yang terputus membuat sejumlah daerah terisolasi sehingga bantuan harus diatur dengan cermat.

    Ia juga menyampaikan bahwa sejak 30 November, Yayasan DEL mulai menyalurkan bantuan darurat ke berbagai titik terdampak, baik desa yang masih dapat dijangkau kendaraan maupun lokasi yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

    “Semua jalur diupayakan agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Luhut.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Lebih lanjut, pihaknya berencana melakukan survei lapangan untuk melihat kemungkinan membangun kembali desa yang paling membutuhkan setelah kondisi membaik.

    Ia menyoroti pemulihan fasilitas dasar seperti air bersih, WC umum, fasilitas sekolah, dan sarana penting lainnya.

    “Saya ingin memastikan bahwa setelah fase darurat lewat, ada langkah pemulihan yang nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Luhut menyebut upaya yang dilakukan masih kecil dibandingkan duka warga yang kehilangan keluarga, rumah, dan penghidupan. Kendati demikian, ia berharap bantuan tersebut dapat memberi penguatan bagi masyarakat terdampak.

    “Namun saya berharap sedikit uluran tangan ini dapat membesarkan hati saudara-saudara kita, agar mereka tahu bahwa mereka tidak menghadapi masa sulit ini sendirian,” ucapnya.

    Dalam unggahannya, Luhut juga mengutip pepatah Batak: "Sai hian ma taringot tu dongan na marsahit, asa tumpak ma holong tu rohana.” Biarlah kita selalu teringat pada saudara yang sedang mengalami kesusahan, agar kasih kembali tumbuh di hati mereka," sebut dia.

    Ia pun mengajak masyarakat untuk terus saling membantu. “Mari tetap kompak dan saling membantu, bukan semata karena kewajiban, tetapi karena kita tahu tak seorang pun mampu melewati masa seperti ini tanpa dukungan sesamanya,” katanya.

    Luhut menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat dapat bangkit kembali.

    “Semoga dari tanah yang basah oleh duka, harapan kembali tumbuh, dan masyarakat Sumatera Utara, Aceh, serta Sumatera Barat mampu bangkit kembali dengan kekuatan dari kebersamaan," pungkasnya. 

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS