Operasi Zebra Dinilai Efektif Menekan Fatalitas Kecelakaan di Jembrana, Korban Meninggal Turun - Tribun-bali
Operasi Zebra Dinilai Efektif Menekan Fatalitas Kecelakaan di Jembrana, Korban Meninggal Turun - Tribun-bali.com
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2025 resmi berakhir, Minggu 30 November 2025 kemarin.
Operasi yang digelar selama 14 hari penuh ini, fatalitas dampak kecelakaan lalu lintas menurun hingga 66 persen dibanding tahun lalu.
Di sisi lain, jumlah penindakan tahun ini meningkat dibanding penindakan sebelum pelaksanaan operasi.
Sehingga, pelaksanaan operasi zebra ini dinilai efektif karena menunjukkan hasil positif dalam upaya menekan angka kecelakaan, fatalitas, serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas.
Menurut data yang berhasil diperoleh, sesuai hasil analisa dan evaluasi (Anev) Satlantas Polres Jembrana tercatat terjadi 18 kasus kecelakaan, meningkat 5,9 persen dibanding periode yang sama pada Operasi Zebra 2024 yang mencatat 17 kasus.
Meski jumlah kejadian bertambah satu kasus, fatalitas justru menurun signifikan.
Tercatat, korban meninggal dunia akibat laka lantas turun sebesar 66,7 persen atau dari 3 orang menjadi 1 orang.
Korban luka berat tetap nihil, sementara korban luka ringan naik 44,4 persen dari 18 menjadi 26 orang.
Sementara, kerugian materiil juga turun 35,4 persen dari Rp 59.300.000 menjadi Rp 38.300.000.
Pada aspek penegakan hukum (Gakkum), Operasi Zebra Agung 2025 mencatat 757 penindakan, meningkat 123,3 persen dibanding 339 penindakan pada 14 hari sebelum operasi.
Rinciannya, penindakan dengan ETLE Statis: 21 atau turun 58,8 persen dari 51 sebelum operasi. Kemudian ETLE Mobile dan Tilang Manual dinyatakan nihil.
Sementara tindakan teguran naik 155 persen lebih menjadi 736 dari sebelumnya hanya 288 tindakan sebelum operasi digelar.
Jumlah total teguran tersebut diklaim sebagai langkah edukatif agar lebih memperhatikan keselamatan berkendara.
"Meskipun jumlah kasus kecelakaan naik satu kasus, namun tingkat fatalitas kecelakaan jauh menurun hingga 66 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," jelas Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Senin 1 Desember 2025.
Menurut Iptu Aldri, fokus utama dalam pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2025 ini adalah keselamatan pengguna jalan.
Penurunan fatalitas, khususnya korban meninggal dunia. Dengan hasil positif ini, menjadi indikator keberhasilan yang sangat disyukuri.
"Meskipun begitu, kami terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan demi keamanan bersama. Terutama mencegah fatalitas dampak kecelakaan yang terjadi," tandasnya.
Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya, pelaksanaan operasi dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas sangat patut diapresiasi.
Meskipun tak dilaksanakan, masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi segala aturan berlalu lintas sebagai antisipasi hal yang tak diinginkan terjadi di kemudian hari.
"Kami mengimbau masyarakat Jembrana agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas, menggunakan helm SNI, tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta tidak mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama," kata Ipda Budi Arnaya menyampaikan pesan Kapolres.
Dia juga menegaskan kembali pentingnya layanan Call Center 110 sebagai sarana pelaporan cepat dan responsif.
"Apabila menemukan kecelakaan, pelanggaran yang membahayakan, atau gangguan kamtibmas lainnya, segera laporkan melalui layanan 110. Petugas kami siap merespons cepat untuk memberikan bantuan," ujarnya.
Kumpulan Artikel Jembrana