Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Hamas Konflik Timur Tengah Pakistan

    Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, Singgung Indonesia Soal Pelucutan Senjata Hamas | Republika Online

    6 min read

     

    Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, Singgung Indonesia Soal Pelucutan Senjata Hamas | Republika Online



    Pakistan menegaskan tugas pasukan mereka di Gaza adalah sebagai penjaga perdamaian.

    Tentara Pakistan berdiri di sepanjang rute prosesi Muharram Muslim Syiah, di Karachi, Pakistan.
    AP Photo/Fareed Khan Tentara Pakistan berdiri di sepanjang rute prosesi Muharram Muslim Syiah, di Karachi, Pakistan.

    REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan menyatakan siap untuk berkontribusi untuk Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) di Gaza, namun "tak siap" untuk melucuti senjata pejuang Palestina, termasuk Hamas. Dikutip TRT World, Sabtu (29/11/2025), Wakil Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar, mengatakan "Jika tujuan menerjunkan sebuah pasukan stabilisasi internasional di Palestina adalah untuk melucuti Hamas, maka kami tidak siap untuk itu; itu bukan tugas kami."

    "Itu adalah tugas dari badan penegak hukum Palestina," ujar Dar, menambahkan.

    Sponsored

    Dar mengatakan, jika tujuan pasukan internasional adalah penjaga perdamaian, maka Islamabad "tentunya" siap untuk berkontribusi. "Perdana Menteri (Shehbaz Sharif) telah menyetujui secara prinsip bahwa kami juga akan mengirim pasukan, tapi kami hanya akan memutuskan setelah mengetahui acuan kerja, acuan aksi, dan madat akan seperti apa," kata Ishaq Dar.

    Dar mengungkap bahwa dia hadir dalam pembicaraan awal saat masalah pasukan stabilisasi didiskusikan. Menurut dia, saat itu Indonesia menawarkan jumlah 20 ribu pasukan.

    Scroll untuk membaca

    "Tapi sesuai informasi yang saya dapatkan, jika itu termasuk melucuti Hamas, bahkan Indonesia telah mengkeskpresikan secara informal keraguan mereka," kata Dar.

    Pada awal bulan ini, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah meloloskan resolusi terkait pengesahan sebuah dewan perdamaian dan otorisasi sebuah pasukan stabilisasi internasional untuk mengawasi pemerintahan, rekonstruksi, dan keamanan di Gaza. Resolusi itu menetapkan bahwa dewan perdamaian dan ISF sah berlaku hingga 31 Desember 2027. Otorisasi ulang ISF kemudian akan dikerjasamakan secara penuh dengan Mesir, Israel, negara-negara anggota lain yang bergabung dalam ISF.

    Youve reached the end

    sumber : Antara

    Berita Terkait

    Hamas Peringatkan Tentara Internasional Jangan Berlaku Seperti Penjajah Israel

    Dunia - 8 jam yang lalu

    Hamas Peringatkan Pasukan Stabilisasi, Tetap Tolak Pelucutan Senjata

    Internasional - 11 jam yang lalu

    Profesor Palestina: ISF Bakal Perburuk Situasi di Gaza

    Filantropi Khazanah - 29 November 2025, 19:11

    Menag Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina

    Khazanah Indonesia - 28 November 2025, 11:22

    TNI Belum Ambil Keputusan Soal Pengiriman Pasukan ke Gaza, Tunggu Mandat Final PBB

    Nasional News - 27 November 2025, 19:44
    Komentar
    Additional JS