Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Konflik Timur Tengah PBB Spesial

    PBB Kutuk Klaim Komandan Israel bahwa Garis Kuning adalah Perbatasan Baru Gaza - SindoNews

    1 min read

     

    PBB Kutuk Klaim Komandan Israel bahwa Garis Kuning adalah Perbatasan Baru Gaza

    Rabu, 10 Desember 2025 - 12:00 WIB

    Warga membawa korban serangan Israel di Gaza. Foto/anadolu
    A
    A
    A
    NEW YORK - Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menanggapi klaim Letnan Jenderal Israel Eyal Zamir bahwa apa yang disebut "garis kuning" yang saat ini membatasi wilayah pendudukan Israel di Gaza merupakan "perbatasan baru" dengan Israel.

    Israel telah mempertahankan sekitar 58% wilayah Gaza setelah mundur ke apa yang disebut "garis kuning" sebagai bagian dari gencatan senjata. Pasukan Israel pada akhirnya akan mundur dari seluruh Gaza sesuai rencana tersebut.

    Dujarric mengatakan, “Pernyataan itu tampaknya bertentangan dengan semangat dan isi rencana perdamaian Trump."

    "Kami dengan tegas menentang setiap perubahan perbatasan Gaza dan Israel," katanya.

    Dia juga mengkritik pembatasan Israel terhadap pasokan yang masuk ke Gaza saat hujan lebat kembali mengguyur wilayah tersebut.

    “Meskipun PBB menyediakan tenda, terpal, selimut, dan pakaian musim dingin, kesiapan yang lebih berkelanjutan untuk tempat penampungan dan banjir tetap tidak mungkin dilakukan,” kata Stephane Dujarric.

    “Anda mungkin ingat bahwa hambatan utama untuk respons penampungan adalah persyaratan pendaftaran yang ketat bagi LSM yang diberlakukan oleh otoritas Israel,” ujar Dujarric kepada wartawan dalam briefing harian.

    “Banyak mitra LSM kami masih terhalang untuk membawa bantuan, dan hampir 4.000 palet bahan penampungan telah ditolak oleh otoritas Israel,” papar dia.

    “Gaza sangat membutuhkan alat berat, peralatan, dan lebih banyak lagi barang-barang penampungan untuk mencegah banjir yang dahsyat,” ungkapnya.

    Baca juga: Badai Byron Mengancam Gaza Saat Serangan Brutal Israel Berlanjut
    (sya)
    Komentar
    Additional JS