Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Beruang Kutub Featured Fenomena Fenomena Alam Kanada Spesial

    Peristiwa Langka, Beruang Kutub Betina Terekam Adopsi Anak Beruang Kutub Lain di Kanada - Kompas

    3 min read

     

    Peristiwa Langka, Beruang Kutub Betina Terekam Adopsi Anak Beruang Kutub Lain di Kanada



    Kompas.com, 20 Desember 2025, 12:35 WIB

    KOMPAS.com - Peristiwa langka terjadi di Kanada utara, beruang kutub betina terpantau "mengadopsi" atau merawat anak beruang kutub lain yang bukan keturunannya sendiri. 

    Kejadian ini terekam dalam video dan menjadi sorotan karena adopsi anak pada beruang kutub cukup jarang terjadi. Rekaman ini dilakukan selama penelitian migrasi tahunan satwa tersebut di sepanjang Teluk Hudson Barat di Churchill, Manitoba, Kanada.

    Baca juga:

    "Adopsi anak beruang kutub relatif jarang terjadi pada beruang kutub. Kami telah mendokumentasikan 13 kasus dalam populasi studi kami selama 45 tahun terakhir," kata ilmuwan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kanada, Evan Richardson, dilansir dari AFP, Jumat (19/12/2025).

    Beruang kutub betina terekam adopsi anak beruang kutub lain

    Membantu anak beruang kutub lain hidup hingga dewasa

    Dalam rekaman video, terlihat seekor beruang kutub betina berjalan di lanskap bersalju. Di depannya, dua anak beruang kutub tampak mengikuti dengan jarak dekat.

    Pakar Jelaskan Penyebab Salju Turun di Arab Saudi, Kali Pertama dalam 30 Tahun

    Dalam salah satu adegan, terlihat satu anak beruang berlari kecil untuk menyusul induknya dan anak lainnya. Pemandangan ini memberikan gambaran jelas tentang hubungan pengasuhan yang terjadi.

    Awalnya, para peneliti bertemu dengan induk beruang tersebut pada musim semi saat ia keluar dari sarang melahirkan. Saat itu, ia hanya terlihat bersama satu anak.

    Anak tersebut kemudian dipasangi penanda di telinga. Penandaan ini merupakan praktik umum untuk membantu penelitian populasi beruang kutub.

    Beberapa minggu kemudian, para peneliti kembali bertemu dengan beruang betina yang sama. Namun, kali ini ada dua anak beruang di sisinya.

    Salah satu anak tidak memiliki penanda di telinga sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan peneliti.

    Baca juga:

    Lihat Foto

    Setelah menelusuri data lebih lanjut, para peneliti menyadari bahwa beruang kutub betina tersebut telah mengadopsi anak beruang lain.

    Anak yang diadopsi diperkirakan berusia sekitar 10 hingga 11 bulan. Usianya sama dengan anak kandung sang induk.

    "Ketika kami kembali memeriksa data, kami menyadari bahwa dia telah mengadopsi seekor anak beruang kutub kedua," ucap dia.

    Kedua anak beruang ini kemungkinan akan tetap bersama induknya hingga usia sekitar 2,5 tahun. Masa ini sangat penting bagi perkembangan dan kelangsungan hidup anak beruang kutub di alam liar.

    Hingga saat ini, para peneliti tidak memiliki informasi mengenai apa yang terjadi pada induk biologis anak beruang yang diadopsi.

    Namun, keberadaan figur induk pengganti memberikan peluang hidup yang jauh lebih besar bagi anak beruang kutub tersebut.

    "Ini benar-benar cerita yang mengharukan untuk mengetahui bahwa beruang kutub betina ini merawat anak beruangnya dan bahwa anak beruang kutub itu memiliki kesempatan untuk bertahan hidup," kata Richardson.

    Adapun sosok induk sangat meningkatkan peluang anak beruang kutub untuk bertahan hingga dewasa. 

    "Beruang kutub betina ini adalah ibu yang sangat baik, mereka secara alami terprogram untuk merawat anak-anaknya, dan ketika ada anak beruang yang sendirian di tundra, menangis dan merintih, mereka langsung merawatnya," tambah Richardson.

    Baca juga:

    Komentar
    Additional JS