Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bisnis Featured Kelapa Sawit Keuangan Spesial Tips & Tricks Uang Koin

    Punya Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit? Pernah Dihargai Rp100 Juta, Ini Cara Jualnya - PAGE ALL : Okezone Economy

    6 min read

     

    Punya Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit? Pernah Dihargai Rp100 Juta, Ini Cara Jualnya - PAGE ALL : Okezone Econom

    Kamis, 18 Desember 2025 |05:09 WIB

    Punya Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit? Pernah Dihargai Rp100 Juta, Ini Cara Jualnya (Foto: BI)

    JAKARTA - Cara menjual uang koin Rp1.000 kelapa sawit. Masyarakat pernah dihebohkan dengan harga jual uang koin Rp1.000 kelapa sawit yang dibanderol hingga Rp100 juta di lapak dagang online. 

    Baca Juga :
    https://img.idxchannel.com/media/439/images/idx/2025/12/18/WhatsApp_Image_2025-12-18_at_7_25_19_AM__1_.jpeg

    Sebab, uang koin Rp1.000 kelapa sawit sudah menjadi uang yang langka, apalagi jika kolektor uang menilai uang koin ini mempunyai cetakan yang spesial.

    Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga telah mencabut dan menarik uang logam pecahan Rp1.000 (sawit) TE 1993 dari peredaran melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14 Tahun 2023, terhitung sejak 1 Desember 2023.

    Pencabutan dan penarikan uang Rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam.

    Baca Juga :
    https://img.okezone.com/okz/100/content/2024/04/26/320/3000854/uang-kuno-rp500-gambar-orang-utan-bisa-laku-hingga-rp600-ribu-g8F3aaH8Kk.jpg

    Dengan demikian, terhitung tanggal dimaksud uang Rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Biasanya kolektor uang masih mencari uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit dengan cetakan spesial. Berikut ini 5 cara menjual uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit seperti dirangkum Okezone, Jakarta.

    1. Jual ke komunitas penggemar uang kuno

    Cara pertama bisa menjual ke komunitas penggemar uang kuno. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.

    2. Jual ke Pedagang Uang Kuno

    Baca Juga :
    https://img.okezone.com/okz/100/content/2025/02/19/320/3115401/prabowo_subianto-CdvD_large.png

    Cara kedua dengan menjual uang tersebut ke pedagang uang kuno. Menjual uang kuno ke pedagang biasanya ada di pinggir jalan atau sudut kota tertentu. Jika uang yang ditawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.

    3. Jual ke Kolektor Uang Kuno

    Cara ketiga dengan bisa menjual uang kuno ke kolektor. Berbeda dengan komunitas, kolektor uang kuno bisa mendapatkan nilai jual yang tinggi tergantung bentuk dan uangnya.

    4. Jual di Media Sosial

    Cara keempat dengan menjualnya lewat media sosial. Akhir-akhir ini banyak masyarakat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, X, Instagram maupun TikTok untuk berjualan.

    Cara kelima dengan menjualnya lewat situs e-commerce. Pastikan detail dari uang kuno yang ditawarkan tertulis dengan jelas. Tak lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dan tuliskan harga jualnya.

    Cara Tukar Uang Koin Rp1.000 di BI

    Sementara itu, BI juga masih membuka layanan penukaran uang. Penggantian atas uang Rupiah logam Rp1.000 TE 1993 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada uang Rupiah logam dimaksud,

    Bagi masyarakat yang memiliki uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033 atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.

    Layanan penukaran dapat dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR yang diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia.

    Penggantian atas uang Rupiah logam dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia mengenai pengelolaan uang Rupiah, yaitu:

    1. Dalam hal fisik uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;

    2. Dalam hal fisik uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

    Berikut spesifikasi uang logam Rp1.000 tahun emisi 1993

    Gambar depan:

    - Tulisan Bank Indonesia

    - Gambar Garuda Pancasila

    - Tahun pencetakan 1993, 1994 dan seterusnya

    Gambar Belakang:

    - Tulisan kelapa sawit

    - Tulisan Rp1.000

    - Gambar pohon kelapa sawit

    Bagian sisi:

    Bergerigi terputus-putus

    Dimensi:

    Bahan luar Cupro Nickel

    Bahan dalam Alumunium Bronze

    Warna putih perak (luar) dan kuning emas (dalam)

    Berat 8,60 gram

    Diameter lingkar luar Rp26 mm

    Diameter lingkar dalam 18 mm

    Ketebalan 2,40 mm

    (Dani Jumadil Akhir)

    Komentar
    Additional JS