Purbaya Tolak Pemanfaatan Pakaian Bekas Impor Jadi Bantuan Korban Bencana - Viva
2 min read
Purbaya Tolak Pemanfaatan Pakaian Bekas Impor Jadi Bantuan Korban Bencana
Jum'at, 12 Desember 2025 - 19:29 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, menolak penggunaan balpres (barang impor bekas) sebagai bantuan bagi korban bencana. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, bahwa hingga saat ini pemerintah belum membuka peluang penggunaan balpres ( barang impor bekas ) sebagai bantuan bagi korban bencana. Purbaya mengatakan, bahwa meskipun ada keinginan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk menyalurkan balpres sebagai donasi, langkah itu tidak dapat dilakukan karena tidak sesuai regulasi.
"Selama ini kan aturannya belum memungkinkan. Kalau saya suruh sumbang, saya beli barang baru, saya kirim ke sana," ujar Purbaya di Tanjung Priok, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Mau Blacklist Importir Balpres, Ini Bahaya Pakaian Bekas bagi Kesehatan
Ia menekankan, kekhawatiran bahwa relaksasi aturan justru bisa dimanfaatkan untuk kembali membanjiri pasar dengan balpres ilegal dengan alasan bantuan kemanusiaan. "Jangan sampai nanti gara-gara itu banyak lagi balpres masuk, dengan alasan buat bencana," tegasnya.
"Selama ini kan aturannya belum memungkinkan. Kalau saya suruh sumbang, saya beli barang baru, saya kirim ke sana," ujar Purbaya di Tanjung Priok, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Mau Blacklist Importir Balpres, Ini Bahaya Pakaian Bekas bagi Kesehatan
Ia menekankan, kekhawatiran bahwa relaksasi aturan justru bisa dimanfaatkan untuk kembali membanjiri pasar dengan balpres ilegal dengan alasan bantuan kemanusiaan. "Jangan sampai nanti gara-gara itu banyak lagi balpres masuk, dengan alasan buat bencana," tegasnya.
Sebagai alternatif, Purbaya mendorong penyaluran bantuan berupa produk baru dari industri dalam negeri, termasuk UMKM. Sehingga para pelaku UMKM juga sekaligus mendapatkan tambahan order dari pemberian bantuan ke korban bencana.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Perdagangan Pakaian Bekas Impor Ilegal, Sita 439 Balpres Rp4 Miliar
"Lebih baik kita beli barang dalam negeri, produk UMKM, dikirim ke daerah bencana. Saya lebih baik ngeluarin uang ke situ dibanding pakai barang-barang balpres itu," pungkasnya.
(akr)