Reuni 212, Menantu Habib Rizieq Usulkan 2 Desember Hari Libur Nasional - Liputan6
Reuni 212, Menantu Habib Rizieq Usulkan 2 Desember Hari Libur Nasional
Husein menjelaskan bahwa libur nasional pada 2 Desember akan memungkinkan masyarakat, khususnya massa 212 bisa berkumpul di Monas pada 2 Desember setiap tahun tanpa terikat hari kerja.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431036/original/094008000_1764693633-IMG_4230.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Menantu dari Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) Reuni 212, Habib Muhammad bin Husein Al Atthas, mengusulkan agar pemerintah dapat menetapkan 2 Desember sebagai Hari Ukhuwah Indonesia.
Usulan itu disampaikan di hadapan ribuan massa peserta Reuni 212, serta para pejabat dan tokoh yang hadir, termasuk Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo Muhammad Syafi'i dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
“Bagaimana kalau 212 acara momentum besar ini, 2 Desember kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?” seru Husein di Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
“Setuju!,” jawab massa yang mendengar seruan tersebut.
Dia juga sempat mengulang pertanyaan itu beberapa kali untuk menegaskan dukungan massa. Ia menyampaikan, usulan ini sejalan dengan semangat persatuan yang selama ini dikaitkan dengan momentum 212.
Tak hanya mengusulkan penetapan hari nasional, Ketua Umum (Ketum) FPI itu juga meminta agar 2 Desember dijadikan hari libur nasional.
“Jadi 2 Desember jadi libur nasional, setuju tidak?” kata dia.
“Setuju!” sahut massa reuni.
Husein menjelaskan bahwa libur nasional pada 2 Desember akan memungkinkan masyarakat, khususnya massa 212 bisa berkumpul di Monas pada 2 Desember setiap tahun tanpa terikat hari kerja.
“InsyaAllah tiap mau harinya jatuh Senin, Selasa, Rabu, tetap hari libur nasional, kita tetap bisa kumpul di Monas. Setuju!” ujarnya.
Habib Rizieq hingga Pramono Anung Hadiri Reuni 212 di Monas
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431018/original/056179200_1764691690-IMG_4195.jpeg)
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab hadir dalam reuni 212 yang dihelat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025) malam.
Habib Rizieq tiba di Monas menggunakan mobil fortuner berwarna putih bersama keluarganya. Kedatangannya disambut riuh massa yang ada di Monas. Setibanya di Monas, dia langsung menuju panggung utama.
Selain Habib Rizieq, reuni 212 juga dihadiri sejumlah tokoh, salah satunya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Pramono nampak mengenakan sarung dan berbaju koko.
Tak hanya Pramono, hadir pula Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo Muhammad Syafi'i. Baik Habib Rizieq, Pramono dan Wamenag sama-sama memakai syal Palestina di acara reuni tersebut dan duduk di baris pertama panggung utama.
Agenda Utama
Diketahui, agenda utama reuni 212 kali ini fokus diisi doa, zikir, dan shalat ghaib bagi korban bencana alam di Sumatera.
“Ada shalat gaib, doa dan munajat atas bencana di Sumatera serta penggalangan dana bantuan. Kebetulan tim dari FPI (Front Pembela Islam) sudah dari awal bencana terjun ke lapangan dan evakuasi di Padang dan Aceh,” kata Juru Bicara Reuni 212, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2025).
Dia mengatakan, acara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Persiapan fasilitas untuk peserta juga telah dilakukan, termasuk tempat wudhu dan kebutuhan logistik lainnya.
“Tempat wudhu dan lain-lain sudah disiapkan panitia dan pihak Pemprov DKI, Alhamdulillah,” ucap dia.
Sementara itu, pada pukul 21.00 WIB akan ada sambutan dari sejumlah tokoh organisasi masyarakat (Ormas) dan pemerintah yang diundang.
Yanuar menyebut, tema reuni 212 pada tahun ini menyoroti isu nasional dan internasional, yakni ‘Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah serta Duka Sumatera Duka Kita Semua’.