0
News
    Home Bencana Berita Featured Lintas Peristiwa Pendidikan Spesial Sumatera

    Rp32,9 Miliar Bantuan Disalurkan untuk Guru Terdampak Bencana - Inilah

    3 min read

     

    Rp32,9 Miliar Bantuan Disalurkan untuk Guru Terdampak Bencana


    Photo of Endang Istanti
    Endang Istanti30 Desember 2025 - 19:55 WIB
    baca dalam satu menit

    inilahjateng.com (Jakarta) – Salah satu pihak yang terdampak dari musibah banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera adalah para guru.

    Ya untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyalurkan berbagai bantuan pendidikan bagi sekolah dan guru yang terdampak bencana di sejumlah daerah.

    Bantuan tersebut mencakup dukungan operasional sekolah, bantuan langsung untuk guru, hingga dukungan psikososial dan penyediaan buku pelajaran.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, bantuan operasional sekolah telah disalurkan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meski di tengah kondisi darurat pascabencana.

    Selain bantuan untuk sekolah, pemerintah juga menyalurkan bantuan langsung kepada guru-guru terdampak.

    Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 32,934 miliar dan diterima oleh 16.467 guru di sejumlah wilayah terdampak.

    “Totalnya ada 16.467 guru yang menerima bantuan, dengan nilai keseluruhan Rp 32,934 miliar. Bantuan ini ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru dan sudah mulai kami salurkan,” ujar Mu’ti di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa (30/12/2025).

    Ia merinci, bantuan untuk guru terdampak di Aceh mencapai Rp 15,722 miliar yang disalurkan kepada 7.861 guru.

    Di Sumatera Barat, bantuan sebesar Rp 5,590 miliar diberikan kepada 2.795 guru.

    Sementara di Sumatera Utara, bantuan mencapai Rp 11,566 miliar untuk 5.783 guru.

    Selain wilayah Sumatera, bantuan juga disalurkan kepada guru terdampak bencana di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang.

    Nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp 56 juta dan diterima oleh 28 guru.

    Mu’ti menambahkan, proses penyaluran dilakukan secara bertahap mengingat jumlah penerima yang cukup besar. Namun, pemerintah memastikan transfer bantuan telah berjalan.

    “Prosesnya memang bertahap karena jumlah penerima cukup besar. Tapi ini bukan rencana, melainkan sudah berjalan dan sedang kami transfer,” ujarnya.

    Selain bantuan finansial, pemerintah juga menyalurkan dukungan psikososial dengan total anggaran Rp 700 juta.

    Rinciannya, Rp 300 juta dialokasikan untuk Aceh, Rp 200 juta untuk Sumatera Barat, dan Rp 200 juta untuk Sumatera Utara.

    Pemerintah turut menyalurkan bantuan buku pelajaran ke daerah terdampak bencana.

    Total sebanyak 212.000 eksemplar buku telah didistribusikan, terdiri atas 90.000 eksemplar untuk Aceh, 70.000 eksemplar untuk Sumatera Barat, dan 50.000 eksemplar untuk Sumatera Utara. (RED)

    Komentar
    Additional JS