Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Lintas Peristiwa Menhut Raja Juli Spesial Sumatera

    Saat Menhut Minta Waktu Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Janji Akan Lapor ke Publik - Kompas

    3 min read

     

    Saat Menhut Minta Waktu Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Janji Akan Lapor ke Publik

    Kompas.com, 4 Desember 2025, 22:28 WIB
    Firda Janati,
    Jessi Carina


    LLihat Foto
    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025). (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).

    JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta diberi waktu untuk mengusut dugaan pembalakan liar usai banyaknya gelondongan kayu yang hanyut saat banjir di Sumatera.

    "Saya kira beri kesempatan kami untuk memproses segala sesuatunya supaya tidak terlalu prematur kami sampaikan," kata Raja Juli usai pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025) malam.

    Raja Juli mengatakan, pihak kepolisian telah turun ke dua daerah terdampak, yakni Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara, dan Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

    "Tapi bagaimana konkretnya, saya kira lebih baik nanti biar tim bekerja secara sinergis dan nanti akan kami laporkan secara reguler ke publik," jelasnya.

    Ketika ditanya lebih dalam terkait indikasi awal terjadinya illegal logging, Menhut belum bisa menyampaikan saat ini sampai pihaknya mengumpulkan fakta di lapangan.

    "Nanti akan kami sampaikan. Jadi ada beberapa modus tadi dibicarakan, tapi nanti lebih baik ketika sudah ada fakta-fakta yang lebih konkret dan faktual, nanti akan kami sampaikan kepada publik sesegera mungkin," janji Menhut.

    Kemudian, Raja Juli menambahkan, tahap pemeriksaan juga belum dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pembalakan liar.

    "Sekali lagi, belum pada tahap pemeriksaan, tapi identifikasi subyek-subyek hukum yang mungkin terlibat sudah dilakukan," ucapnya.

    "Nanti kami akan dalami bersama-sama dan akan dilaporkan secara rutin kepada publik," pungkas Raja Juli.

    Sumber kayu gelondongan

    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol mengatakan, kayu gelondongan (log) yang terbawa banjir Sumatera adalah hasil dari pembukaan kebun sawit.

    Hanif mengatakan, pohon yang ditebang untuk membuka kebun sawit itu tidak dibakar, melainkan dipinggirkan saja.

    Dia menekankan, gelondongan kayu yang dipinggirkan itulah yang terbawa banjir besar Sumatera.

    "Ada indikasi pembukaan-pembukaan kebun sawit yang menyisakan log-log. Karena memang kan zero burning, sehingga kayu itu tidak dibakar, tapi dipinggirkan," ujar Hanif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    "Ternyata banjirnya yang cukup besar mendorong itu (gelondongan kayu) menjadi bencana berlipat-lipat," sambungnya.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Baca berikutnya
    Komentar
    Additional JS