Serangan Ratusan Drone Ukraina Sasar 7 Wilayah Rusia: Rostov dan Oryol Tanpa Listrik di Musim Dingin - Tribunnews
Serangan Ratusan Drone Ukraina Sasar 7 Wilayah Rusia: Rostov dan Oryol Tanpa Listrik di Musim Dingin - Tribunnews.com
Serangan Ratusan Drone Ukraina Sasar 7 Wilayah Rusia, Rostov dan Oryol Tanpa Listrik di Musim Dingin
TRIBUNNEWS.COM - Serangan ratusan pesawat tak berawak (drone) Ukraina dilaporkan menyasar tujuh wilayah di Rusia pada Kamis (18/12/2025) malam hingga Jumat (19/12/2025) dini hari.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya menghancurkan 94 drone Ukraina di tujuh wilayah, serta di langit di atas Laut Kaspia dan Laut Azov, semalam.
"Disebutkan kalau 36 drone ditembak jatuh di wilayah Rostov dan enam drone di wilayah Samara. Tidak ada drone yang dilaporkan jatuh di wilayah Oryol," kata laporan TMT, Jumat.
Serangan besar dari drone Ukraina ini menyebabkan pemadaman listrik dan pemanas di wilayah Oryol di Rusia tengah dan wilayah Rostov di selatan, saat musim dingin berlangsung.
“Serangan musuh telah merusak infrastruktur utilitas di kota Oryol,” kata Gubernur wilayah tersebut Andrei Klychkov.
Dia menambahkan kalau perbaikan infrastruktur yang rusak karena serangan di ibu kota regional Rusia tersebut dapat menyebabkan pemadaman listrik dan air panas sementara di beberapa daerah.
Klychkov kemudian mengatakan kalau sekolah-sekolah di salah satu distrik kota Oryol akan beralih ke pembelajaran daring karena pemadaman listrik.
Saluran berita Telegram Astra melaporkan bahwa pembangkit listrik tenaga termal Orlovskaya menjadi sasaran serangan semalam, tetapi belum ada konfirmasi resmi mengenai informasi tersebut.

Wilayah Industri Rostov-on-Don Juga Dihantam Serangan
Di wilayah Rostov, Gubernur Yury Slyusar mengatakan sejumlah rumah dan lokasi industri kehilangan aliran listrik setelah sebuah gedung utilitas sempat terbakar dan saluran listrik tegangan tinggi rusak di kota Rostov-on-Don.
Slyusar menambahkan bahwa dua desa di wilayah tersebut juga mengalami pemadaman listrik.
Sementara itu, di wilayah Samara, Gubernur Vyacheslav Fedorishchev mengatakan bahwa "drone musuh menyerang lokasi industri" di pusat manufaktur otomotif Tolyatti dan Novokuibyshevsk.
Laporan yang belum terkonfirmasi dari saluran berita Telegram mengklaim bahwa fasilitas yang menjadi sasaran di Tolyatti adalah TolyattiAzot, salah satu produsen amonia terbesar di Rusia dan dunia. Moscow Times tidak dapat secara independen mengkonfirmasi laporan tersebut.
Tidak ada laporan korban luka atau tewas dalam serangan pesawat tak berawak tersebut.
(oln/tmt/*)