Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BBM Bencana Bireuen Featured Lintas Peristiwa Pertamina Spesial Sumatera

    Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen - SINDOnews.com

    2 min read

     

    Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

    L
    Minggu, 07 Desember 2025 - 20:23 WIB

    Pertamina berhasil menembus salah satu daerah yang terisolasi akibat banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. FOTO/dok.SindoNews
    A
    A
    A
    JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berhasil menembus salah satu daerah yang terisolasi akibat banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ketika akses jalan lumpuh, stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU Bireuen menipis, dan harapan untuk kembali beraktivitas mulai berkurang, Pertamina menjadi satu-satunya harapan masyarakat di tengah keterbatasan.

    Para relawan awak mobil tangki (AMT) dari FT Lhokseumawe yang tidak menyerah, menjadi penggerak dalam misi kemanusiaan memastikan pasokan energi tidak terputus bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri.



    Salah satu sosok di balik keberhasilan mengirimkan BBM ke wilayah tersebut adalah Muzammil (43). AMT yang berasal dari Bireuen ini merasa terpanggil ketika namanya masuk dalam daftar relawan. Baginya, kesempatan ini bukan sekadar tugas, tetapi sebuah kepercayaan dari perusahaan. “Kami diberikan kepercayaan untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak,” ungkapnya melalui keterangan pers, Minggu (7/12/2025).

    Baca Juga: Pertamina Patra Niaga: Suplai BBM dan LPG di Aceh Berangsur Normal

    Ia mengaku perjalanan kali ini bukan hal yang mudah, melewati genangan, menghindari jalan yang sebagian berlubang, hingga berjibaku dengan waktu yang terus berjalan. Meski begitu, lelahnya terbayar saat selang bensin masuk ke dalam tangki pendam SPBU. Muzammil meyakini bahwa misi tersebut adalah bentuk nyata kebermanfaatan.

    “Tetap semangat untuk semua yang bertugas, bahwa yang kita lakukan pada hari ini adalah sebuah manfaat di kemudian hari,” ujarnya.

    Semangat yang sama juga dimiliki Reza Andhika (31). Baginya, pekerjaan sebagai penghantar energi memiliki arti yang lebih dalam. “Kepercayaan itu ada karena dedikasi kita dalam menjalani pekerjaan, dan ini menjadi sebuah kebanggaan untuk bisa membantu masyarakat,” ucap Reza.

    Ia menuturkan bagaimana rute penyaluran yang biasanya selesai dalam hitungan jam kini harus ditempuh jauh lebih lama. Hal ini bukan sekadar membawa BBM, tetapi membawa harapan warga agar kendaraan logistik berjalan, mesin evakuasi bergerak, hingga pemulihan ekonomi lokal kembali bertumbuh. “Kami harus tetap menghantarkan energi yang tak boleh terputus untuk masyarakat,” ungkapnya.

    Baca Juga: Pertamina Kerahkan Awak Mobil Tangki Lintas Pulau ke Wilayah Bencana Sumatera

    Untuk diketahui, jalur utama menuju Bireuen dari FT Lhokseumawe lumpuh total, maka jalur darurat dari FT Krueng Raya diaktifkan. Namun jalur darurat utama berupa jembatan terputus akibat lumpur dan material kayu, maka jalan alternatif dari jalur darurat menjadi satu-satunya jalan menuju Bireuen.

    Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina terus mengupayakan pengiriman BBM yang diiringi dengan mengikuti standar keselamatan yang ketat. "Pertamina selalu memastikan AMT beroperasi dengan menjaga keselamatan, termasuk pembaruan informasi jalur yang aman. Keselamatan menjadi yang utama, namun komitmen menjaga suplai energi juga menjadi tanggung jawab Pertamina untuk melayani masyarakat sepenuh hati," jelasnya. Dia menegaskan, Pertamina terus berupaya hadir di garis terdepan, memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dalam pemulihan pascabencana.
    (nng)
    Komentar
    Additional JS