Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Bencana Featured Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    Update Korban Bencana Aceh-Sumatra: 867 Jiwa Meninggal, 521 Orang Masih Hilang - NU Online

    4 min read

     

    Update Korban Bencana Aceh-Sumatra: 867 Jiwa Meninggal, 521 Orang Masih Hilang

    NU Online  ·  Jumat, 5 Desember 2025 | 19:30 WIB.


    Kondisi di Pesantren Nurul Ayman, Pidie Jaya, Aceh. (Foto: NU Online/Suci)

    Rikhul Jannah

    Jakarta, NU Online

    Korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor pada Rabu (26/11/2025) yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pada Jumat (5/12/2025) pukul 18.30 WIB bahwa jumlah korban meninggal dunia mencapai 867 jiwa, 521 orang masih dinyatakan hilang, 4,2 ribu orang mengalami luka-luka, dan 833,3 ribu orang terpaksa mengungsi.

    Baca Juga

    Ulama Aceh Desak Presiden Tetapkan Banjir Sumatra sebagai Bencana Nasional

    Total 51 kabupaten/kota terdampak, ribuan bangunan mengalami kerusakan, diantaranya 121 ribu rumah, 1,1 ribu unit fasiltas umum, 270 unit fasilitas kesehatan, 509 fasilitas pendidikan, 338 unit rumah ibadah, 221 unit gedung/kantor, serta 405 unit jembatan.

    Sumatra Barat

    Banjir Sumatra dan Hikmah yang Perlu Kita Renungi

    Di Provinsi Sumatra Barat tercatat 210 jiwa meninggal dunia dan 214 orang masih hilang. Korban tersebar di Agam, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Pasaman Barat. Jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 112 orang, 15,8 ribu orang terpaksan mengungsi, 3,3 ribu rumah rusak, serta 16 kabupaten/kota terdampak.

    Selanjutnya, berbagai fasilitas mengalami kerusakan, diantaranya 339 unit fasiltas umum, 24 unit fasilitas kesehatan, 197 fasilitas pendidikan, 118 unit rumah ibadah, 16 unit gedung/kantor, dan 64 unit jembatan.

    Baca Juga

    Basarnas: 33 Ribu Warga Terdampak Banjir Sumatra, 447 Meninggal dan 399 Masih Hilang

    Sumatra Utara

    Pada daerah Sumatra Utara tercatat 312 jiwa meninggal dunia yang tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Kota Medan, Langkat, dan Humbang Hasundutan. Sementara itu, jumlah korban hilang 133 orang dan 652 orang luka-luka.

    Sebanyak 47,8 ribu orang terpaksa mengungsi, 17 kabupaten/kota terdampak, 2,4 ribu rumah warga mengalami kerusakan, 74 unit fasiltas umum rusak, 1 unit fasilitas kesehatan rusak, 54 fasilitas pendidikan rusak, 19 unit rumah ibadah rusak, dan 29 unit jembatan rusak.

    Aceh

    Pada Provinsi Aceh tercatat 345 jiwa meninggal dunia dan 174 orang masih dinyatakan hilang. Korban tersebar di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Gayo Lues, dan Kota Lhokseumawe.

    Sebanyak 3,5 ribu jiwa mengalami luka-luka, 769,5 ribu orang terpaksa mengungsi, 18 kabupaten/kota terdampak. Total 115,3 ribu rumah mengalami kerusakan, 258 unit fasilitas pendidikan rusak, 312 unit jembatan rusak, 245 unit fasilitas kesehatan rusak, 704 unit fasilitas umum rusak, 205 unit gedung/kantor rusak, dan 201 unit rumah ibadah rusak.

    Tim NU Peduli Pusat menjelaskan bahwa di berbagai lokasi pengungsian, warga mengalami kesulitan mendapatkan makanan yang layak konsumsi. Banyak dapur umum belum dapat beroperasi optimal akibat keterbatasan bahan makanan, dan akses jalan terputus.

    “Makanan siap saji, air mineral, biskuit bayi, serta makanan pendamping ASI menjadi kebutuhan paling mendesak,” demikian laporan tim NU Peduli, Jumat (5/12/2025).

    Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web filantropi di tautan berikut filantropi.nu.or.id

    Komentar
    Additional JS