Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19 - Kompas

    3 min read

    Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19 - Kompas

    Jumat, 2 Oktober 2020 | 12:18 WIB
    Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari.
    Lihat Foto
    Brendan Smialowski / AFP
    Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari.

    WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat DonaldTrump dikabarkan positif terjangkit virus corona. Melalui Twitter, dia mengutarakan bahwa dia dan istrinya terjangkit virus tersebut. 

    Tonight, @FLOTUS and I tested positive for COVID-19. We will begin our quarantine and recovery process immediately. We will get through this TOGETHER!

    X
    — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020

    Sebelumnya, asisten senior sekaligus penasihat Trump, Hope Hicks dikabarkan positif terjangkit virus corona. Oleh karena itu, Trump dan Melania harus menjalani karantina mandiri.

    Baca juga: Penasihatnya Positif Covid-19, Trump dan Istrinya Dikarantina

    Melalui Twitternya pada Kamis malam (1/10/2020) presiden Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya telah melakukan pemeriksaan virus dan sembari menunggu hasilnya, keduanya berada dalam proses karantina.

    Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengonfirmasi bahwa asisten senior Hope Hicks telah dites dan hasilnya positif corona. Presiden AS dan istrinya Melania Trump kini menunggu hasil tes mereka sendiri.

    Setelah wawancara, Trump mengumumkan di Twitternya bahwa dia dan Melania Trump akan "memulai proses karantina" sembari menunggu hasil tes keluar.

    Hicks yang dilaporkan banyak punya kesempatan berdekatan dengan Trump pekan ini, telah mengikuti jadwal kerja presiden AS itu termasuk dalam kampanyenya pada Rabu kemarin menurut laporan Associated Press dari sumber resmi pemerintahan AS.

    Sumber:
    TAG:
    Komentar
    Additional JS