Masuk Liburan, Berikut Negara-Negara yang Mulai Terbuka untuk Wisatawan Internasional
Pemandangan Kota Quebec, Kanada.
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun lalu, telah membuat negara-negara menutup perbatasan, dan menerapkan aturan ketat terkait perjalanan.
Hal itu mengakibatkan sektor pariwisata terpukul hebat. Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia memperkirakan sektor pariwisata telah kehilangan 64 juta pekerjaan dan menderita kerugian hampir 4,5 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp64.139 triliun.
Bahkan maskapai penerbangan merugi hingga 126 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.795 triliun pada 2020, dan berpotensi kehilangan pendapatan sekitar 48 miliar dolar AS atau setara Rp684,156 triliun lagi di tahun ini.
Namun memasuki liburan musim panas tahun ini, sejumlah negara terutama yang bergantung pada sektor pariwisata mulai berlomba membuka perbatasan untuk menerima kunjungan wisatawaninternasiona.
Berikut beberapa wilayah dan negara di dunia yang mencoba membuka kembali sektor pariwisata dan menerima kunjungan wisatawan internsional, mulai Juni 2021:
Detik-Detik Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Wisatawan Panik
1. Eropa
Santorini, Yunani.
Pada akhir Mei 2021, Dewan Eropa telah memberi persetujuan untuk mengizinkan wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19 penuh atau berasal dari daftar negara yang sudah masuk zona aman Covid-19 untuk masuk ke kawasan itu.
Spanyol telah mengumumkan akan menerima wisatawan dari Inggris dan Jepang jika sudah divaksinasi lengkap, begitu juga turis dari AS, mulai 7 Juni 2021.
Yunani telah memutuskan membuka negaranya untuk wisatawan yang telah menerima vaksinasi komplit dan bersertifikat. Turis yang boleh berkunjung ke Yunani terutama dari negara-negara anggota Uni Eropa, dan 21 negara lainnya.
2. Timur Tengah dan Afrika
Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada puncak pandemi Covid-19 tahun lalu, Uni Emirat Arab (UEA) menutup perbatasannya dan menutup bandara untuk pelancong.
Namun memasuki Juni 2021, Dubai yang merupakan kota terbesar di UEA, telah membuka perbatasannya bagi wisatawan, bahkan mulai memberikan tawaran kepada wisatawan internasional yang menghindar dari penguncian di Eropa untuk berkunjung ke negara itu. Seluruh tempat hiburan, termasuk bar dan bioskop telah dibuka, meski tetap memberlakukan aturan jarak sosial dan penggunaan masker.
Negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, juga telah mengizinkan warga negaranya bepergian ke luar negeri mulai Juni 2021, jika telah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Sementara Mesir bahkan memberikan insentif dengan menurunkan biaya visa turis untuk menarik wisatawan berkunjung ke negara itu.
3. AS dan Kanada
Jembatan California, Amerika Serikat.
Seiring dengan vaksinasi yang semakin meluas di AS dan Kanada, kedua negara mempertimbangkan untuk membuka perbatasan bagi wisatawan. Meski demikian, perbatasan antarkedua negara tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting hingga 21 Juni 2021.
Industri pariwisata AS telah mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengizinkan lebih banyak wisatawan internasional masuk ke negara itu, seiring dengan vaksinasi yang sudah dilakukan di berbagai negara.
Editor : Jeanny Aipassa
Pemandangan Kota Quebec, Kanada.JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun lalu, telah membuat negara-negara menutup perbatasan, dan menerapkan aturan ketat terkait perjalanan.
Hal itu mengakibatkan sektor pariwisata terpukul hebat. Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia memperkirakan sektor pariwisata telah kehilangan 64 juta pekerjaan dan menderita kerugian hampir 4,5 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp64.139 triliun.
Bahkan maskapai penerbangan merugi hingga 126 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.795 triliun pada 2020, dan berpotensi kehilangan pendapatan sekitar 48 miliar dolar AS atau setara Rp684,156 triliun lagi di tahun ini.
Namun memasuki liburan musim panas tahun ini, sejumlah negara terutama yang bergantung pada sektor pariwisata mulai berlomba membuka perbatasan untuk menerima kunjungan wisatawaninternasiona.
Berikut beberapa wilayah dan negara di dunia yang mencoba membuka kembali sektor pariwisata dan menerima kunjungan wisatawan internsional, mulai Juni 2021:
Detik-Detik Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Wisatawan Panik
1. Eropa
Santorini, Yunani.Pada akhir Mei 2021, Dewan Eropa telah memberi persetujuan untuk mengizinkan wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19 penuh atau berasal dari daftar negara yang sudah masuk zona aman Covid-19 untuk masuk ke kawasan itu.
Spanyol telah mengumumkan akan menerima wisatawan dari Inggris dan Jepang jika sudah divaksinasi lengkap, begitu juga turis dari AS, mulai 7 Juni 2021.
Yunani telah memutuskan membuka negaranya untuk wisatawan yang telah menerima vaksinasi komplit dan bersertifikat. Turis yang boleh berkunjung ke Yunani terutama dari negara-negara anggota Uni Eropa, dan 21 negara lainnya.
2. Timur Tengah dan Afrika
Dubai, Uni Emirat Arab.Pada puncak pandemi Covid-19 tahun lalu, Uni Emirat Arab (UEA) menutup perbatasannya dan menutup bandara untuk pelancong.
Namun memasuki Juni 2021, Dubai yang merupakan kota terbesar di UEA, telah membuka perbatasannya bagi wisatawan, bahkan mulai memberikan tawaran kepada wisatawan internasional yang menghindar dari penguncian di Eropa untuk berkunjung ke negara itu. Seluruh tempat hiburan, termasuk bar dan bioskop telah dibuka, meski tetap memberlakukan aturan jarak sosial dan penggunaan masker.
Negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, juga telah mengizinkan warga negaranya bepergian ke luar negeri mulai Juni 2021, jika telah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Sementara Mesir bahkan memberikan insentif dengan menurunkan biaya visa turis untuk menarik wisatawan berkunjung ke negara itu.
3. AS dan Kanada
Jembatan California, Amerika Serikat.Seiring dengan vaksinasi yang semakin meluas di AS dan Kanada, kedua negara mempertimbangkan untuk membuka perbatasan bagi wisatawan. Meski demikian, perbatasan antarkedua negara tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting hingga 21 Juni 2021.
Industri pariwisata AS telah mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mengizinkan lebih banyak wisatawan internasional masuk ke negara itu, seiring dengan vaksinasi yang sudah dilakukan di berbagai negara.
Editor : Jeanny Aipassa
Komentar
Posting Komentar