5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju
Riska Fitria - detikFood
Foto: YouTube
Jakarta -
Warteg sudah mendunia, buktinya warung makan khas Indonesia itu banyak ditemui di berbagai negara. Mulai dari Jepang hingga Amerika.
Warung Tegal atau disingkat warteg merupakan warung makan yang dikenal menawarkan masakan rumahan yang sederhana. Ciri khas warteg ada pada penyajian aneka lauk yang ditata berjejer di dalam etalase kaca.
Ketika pengunjung ingin memilih lauk, cukup menunjukkan lewat etalase bagian luar. Nah, konsep warung makan seperti itu juga ada di beberapa negara lain. Pemilik warung itu juga merupakan orang asli Indonesia.
Berikut 5 negara yang memiliki warteg:
1. Australia
5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju Foto: YouTube
Di negeri kanguru ternyata ada warteg yang didirikan oleh wanita asal Tegal. Warteg tersebut diberi nama Garam Merica yang berlokasi di Melbourne. Restoran tersebut menawarkan menu nasi bungkus seperti yang ada di warteg.
Corina, pemilik warteg di Australia mendirikan warung makan Indonesia lantaran untuk mengobati kerinduan orang-orang Indonesia yang tinggal di Australia. Tak disangka, wartegnya itu mendapat tanggapan positif.
Bukan hanya dari orang Indonesia yang ada di Australia saja, tetapi juga dari masyarakat lokal Australia. Garam Merica menawarkan aneka lauk, seperti empal daging, iga sapi rempah, gulai kikil, ayam bakar, udang sambal pete, gulai ikan dan pindang cumi.
2. Korea
5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju Foto: YouTube
Warteg khas Indonesia juga ditemui di negeri gingseng, Korea. Seperti yang dibagikan oleh pengguna TikTok @zaraprdny. Dalam videonya ia memperlihatkan pengalaman dirinya saat mengunjungi warteg di Gwangju.
Warteg tersebut dikenal bernama Warteg Bahari. Pemiliknya merupakan wanita asal Indonesia yang menikah dengan seorang pria asal Korea. Pilihan lauk-lauk di sana juga sangat beragam.
Mulai dari ikan talapia, bandeng presto, ikan lele, sate, ayam kalasan, ayam geprek, nasi goreng sapi dan nasi goreng kambing. Harganya berkisar antara di Rp 90.000 hingga Rp. 200.000.
3. Amerika
5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju Foto: YouTube
Semakin mendunia warteg juga di negeri Paman Sam, Amerika. Suasana warteg di Amerika itu dibagikan oleh seorang YouTuber dengan channel Sakti MotoAji. Dalam videonya, ia juga menceritakan pengalaman saat bersantap di warteg.
Penyajian aneka lauk-pauknya juga mirip warteg yang ada di Indonesia. Ditata berjejer di dalam etalase kaca. Namun sayangnya, ia tidak menyebut nama dan lokasi dari warteg tersebut.
Warteg di Amerika tersebut menawarkan dua pilihan nasi, yakni nasi uduk dan nasi putih biasa. Sementara untuk lauk-pauknya sangat beragam, mulai dari sayur tahu, telur, gulai hingga tempe.
4. Inggris
5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju Foto: YouTube
Warteg yang ada di Inggris ini bukan milik orang asli Indonesia, melainkan orang Inggris itu sendiri. Ia dikenal bernama William Mitchell yang membuka wartegnya dengan nama Warung Tempeh.
Sesuai dengan namanya, warung makan tenda tersebut memang memiliki spesialisasi pada tempe khas Indonesia. Dilansir dari BBC Indonesia, itu berawal dari William yang doyan makan tempe.
Kemudian ia belajar membuat tempe langsung dari pembuat tempe yang ada di Indonesia. Setelah mahir, baru ia akhirnya mendirikan WarungTempeh.
5. Jepang
5 Bukti Warteg Mendunia, Ada di Melbourne hingga Gwangju Foto: YouTube
Warteg di Jepang dikenal bernama Monggo Moro. Lokasi warteg tersebut berada di Shinokubo, Jepang. Di sana terdapat aneka lauk-pauk seperti masakan rumahan khas Indonesia.
Penampakan wartegnya pernah dibagikan oleh YouTuber Edho Zell saat berlibur ke Jepang. Di sana ia menemukan warteg dari Indonesia. Bahkan penataan lauk-pauknya juga mirip seperti warteg di Indonesia.
Mulai dari ikan balado, keringan teri, ayam goreng, pare, tempe orek, tempe bacem dan masih banyak lagi. Penyajian satu porsi di warteg ini juga dibuat mirip seperti nasi rames.
Simak Video "Warteg Legendaris Gang Mangga: Satu Sendok Petai Harganya Rp 15 Ribu!"

(raf/adr)
Riska Fitria - detikFood
Foto: YouTube
Jakarta -
Warteg sudah mendunia, buktinya warung makan khas Indonesia itu banyak ditemui di berbagai negara. Mulai dari Jepang hingga Amerika.
Warung Tegal atau disingkat warteg merupakan warung makan yang dikenal menawarkan masakan rumahan yang sederhana. Ciri khas warteg ada pada penyajian aneka lauk yang ditata berjejer di dalam etalase kaca.
Ketika pengunjung ingin memilih lauk, cukup menunjukkan lewat etalase bagian luar. Nah, konsep warung makan seperti itu juga ada di beberapa negara lain. Pemilik warung itu juga merupakan orang asli Indonesia.
Berikut 5 negara yang memiliki warteg:
1. Australia

Di negeri kanguru ternyata ada warteg yang didirikan oleh wanita asal Tegal. Warteg tersebut diberi nama Garam Merica yang berlokasi di Melbourne. Restoran tersebut menawarkan menu nasi bungkus seperti yang ada di warteg.
Corina, pemilik warteg di Australia mendirikan warung makan Indonesia lantaran untuk mengobati kerinduan orang-orang Indonesia yang tinggal di Australia. Tak disangka, wartegnya itu mendapat tanggapan positif.
Bukan hanya dari orang Indonesia yang ada di Australia saja, tetapi juga dari masyarakat lokal Australia. Garam Merica menawarkan aneka lauk, seperti empal daging, iga sapi rempah, gulai kikil, ayam bakar, udang sambal pete, gulai ikan dan pindang cumi.
2. Korea

Warteg khas Indonesia juga ditemui di negeri gingseng, Korea. Seperti yang dibagikan oleh pengguna TikTok @zaraprdny. Dalam videonya ia memperlihatkan pengalaman dirinya saat mengunjungi warteg di Gwangju.
Warteg tersebut dikenal bernama Warteg Bahari. Pemiliknya merupakan wanita asal Indonesia yang menikah dengan seorang pria asal Korea. Pilihan lauk-lauk di sana juga sangat beragam.
Mulai dari ikan talapia, bandeng presto, ikan lele, sate, ayam kalasan, ayam geprek, nasi goreng sapi dan nasi goreng kambing. Harganya berkisar antara di Rp 90.000 hingga Rp. 200.000.
3. Amerika

Semakin mendunia warteg juga di negeri Paman Sam, Amerika. Suasana warteg di Amerika itu dibagikan oleh seorang YouTuber dengan channel Sakti MotoAji. Dalam videonya, ia juga menceritakan pengalaman saat bersantap di warteg.
Penyajian aneka lauk-pauknya juga mirip warteg yang ada di Indonesia. Ditata berjejer di dalam etalase kaca. Namun sayangnya, ia tidak menyebut nama dan lokasi dari warteg tersebut.
Warteg di Amerika tersebut menawarkan dua pilihan nasi, yakni nasi uduk dan nasi putih biasa. Sementara untuk lauk-pauknya sangat beragam, mulai dari sayur tahu, telur, gulai hingga tempe.
4. Inggris

Warteg yang ada di Inggris ini bukan milik orang asli Indonesia, melainkan orang Inggris itu sendiri. Ia dikenal bernama William Mitchell yang membuka wartegnya dengan nama Warung Tempeh.
Sesuai dengan namanya, warung makan tenda tersebut memang memiliki spesialisasi pada tempe khas Indonesia. Dilansir dari BBC Indonesia, itu berawal dari William yang doyan makan tempe.
Kemudian ia belajar membuat tempe langsung dari pembuat tempe yang ada di Indonesia. Setelah mahir, baru ia akhirnya mendirikan WarungTempeh.
5. Jepang

Warteg di Jepang dikenal bernama Monggo Moro. Lokasi warteg tersebut berada di Shinokubo, Jepang. Di sana terdapat aneka lauk-pauk seperti masakan rumahan khas Indonesia.
Penampakan wartegnya pernah dibagikan oleh YouTuber Edho Zell saat berlibur ke Jepang. Di sana ia menemukan warteg dari Indonesia. Bahkan penataan lauk-pauknya juga mirip seperti warteg di Indonesia.
Mulai dari ikan balado, keringan teri, ayam goreng, pare, tempe orek, tempe bacem dan masih banyak lagi. Penyajian satu porsi di warteg ini juga dibuat mirip seperti nasi rames.
Simak Video "Warteg Legendaris Gang Mangga: Satu Sendok Petai Harganya Rp 15 Ribu!"

(raf/adr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar