Sederet Manfaat RI Jadi Presidensi G20, Salah Satunya Buka 3.000 Lapangan Kerja - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sederet Manfaat RI Jadi Presidensi G20, Salah Satunya Buka 3.000 Lapangan Kerja - inews

Share This

 

Sederet Manfaat RI Jadi Presidensi G20, Salah Satunya Buka 3.000 Lapangan Kerja

Michelle Natalia
Sederet Manfaat RI Jadi Presidensi G20, Salah Satunya Buka 3.000 Lapangan Kerja
Menkeu Sri Mulyani ungkat sederet manfaat RI jadi Presidensi G20, salah satunya buka 3.000 lapangan kerja

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan sejumlah manfaat Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20. Salah satunya adalah membuka ribuan lapangan kerja

G20 merupakan forum yang merepresentasikan 80 persen ekonomi dunia (PDB), 75 persen volume perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia. 

"Dengan demikian, G20 yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa memiliki peran strategis dan signifikan dalam menentukan perkembangan perekonomian dunia," tulis Sri dalam akunnya di Instagram, dikutip Jumat(12/11/2021). 

Selain itu, G20 juga menjadi forum internasional yang berperan penting dalam menyusun standar, prinsip, dan panduan kebijakan untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi di dunia.

"Sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022, Indonesia akan mengangkat isu pemulihan ekonomi yang tidak seimbang di dunia (uneven recovery) sebagai salah satu topik utama," ujarnya. 

Hal ini merepresentasikan global leadership dari Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam tataran dunia. Adapun Presidensi Indonesia akan menyelenggarakan kurang lebih 150 pertemuan di berbagai kota di Indonesia. 

"Apa artinya? Ini potensi yang sangat baik karena akan membuka 3.000 lapangan pekerjaan, dan meningkatkan konsumsi domestik sebesar 119,2 juta dolar AS. Hal ini akan berkontribusi pada PDB Indonesia sebesar 533 juta dolar AS," ujar Sri Mulyani. 

Dia menuturkan, presidensi G20 juga dapat menjadi forum bagi Indonesia untuk menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi dan melakukan reformasi struktural untuk membangun pondasi ekonomi yang lebih kuat dan baik.

Editor : Jujuk Ernawati

Bagikan Artikel:
line sharing button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages