6,38 Juta Warga DKI Telah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
Minggu, 12 Desember 2021 | 12:00 WIB
Oleh : Yustinus Paat / JEM

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot laju dan cakupan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga 11 Desember 2021, jumlah warga Jakarta yang sudah sudah disuntik 2 dosis atau dosis lengkap vaksin Covid-19 sebanyak 6,38 juta orang. Angka ini setara dengan 70% dari warga yang telah disuntik dosis lengkap vaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan total masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap sebanyak 9,12 juta warga. Dari jumlah tersebut, kata Dwi, sebanyak 70% (6,38 juta) merupakan warga berKTP DKI Jakarta dan sisa warga berKTP non DKI Jakarta.
“Total dosis 2 di Jakarta kini mencapai 9.124.255 orang dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI,” ujar Dwi di Jakarta, Minggu (12/12/2021).
Pemprov DKI Jakarta, kata Dwi terus genjar melakukan sosialisasi dan mengajak warga DKI Jakarta yang belum divaksinasi untuk segera vaksin. Jika merujuk pada sasaran target vaksinasi Covid-19 di Jakarta, masih terdapat 2,52 juta warga yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap atau vaksin dosis 2. Target vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota sebanyak 8,9 juta warga.
Dari jumlah 2,52 juta warga ini, sebagian besar sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan hanya menunggu jadwal untuk mendapatkan vaksin dosis 2. Sisanya merupakan warga masih takut dan belum mau divaksin.
Dwi mengatakan jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 di Jakarta sebanyak 11,14 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,46 orang atau 67% merupakan warga DKI Jakarta dan 3,68 orang atau 33% merupakan warga luar Jakarta.
“Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 11.141.130 orang dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP non DKI,” ungkap Dwi.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan pihaknya terus mendorong dan mengajak warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19. Warga, kata dia, bisa langsung ke tempat vaksinasi atau mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan preskrining tes online.
“Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi Google Maps. Hanya dengan menuliskan ‘vaksin COVID-19’, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih,” terang dia.
Meskipun laju vaksinasi di Jakarta tinggi, Dwi tetap mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi Covid-19 hanya untuk mengurangi dampak keterpaparan dan masih terbuka kemungkinan tertular dan menular Covid-19.
“Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Kami butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Dwi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Jakarta telah mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Hal ini disebabkan karena 2 hal, yakni laju dan cakupan vaksinasi Covid-19 yang tingga serta banyak warga yang telah mendapat kekebalan alami setelah terinfeksi Covid-19. Menurut Anies, kekebalan komunitas inilah menjadi salah satu faktor penting yang membuat kasus Covid-19 di Jakarta terkendali.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar