Anggota DPR Termuda Hillary Minta Pengamanan TNI, Ini Aturan yang Dipakai - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Anggota DPR Termuda Hillary Minta Pengamanan TNI, Ini Aturan yang Dipakai - detik

Share This

 

Anggota DPR Termuda Hillary Minta Pengamanan TNI, Ini Aturan yang Dipakai

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 02 Des 2021 13:10 WIB
Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut (Marlinda Oktavia/detikcom)
Jakarta -

Anggota DPR RI termuda, Hillary Brigitta Lasut, mengakui meminta bantuan pengamanan TNI dengan mencolek langsung KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ini isi aturan yang menjadi dasar Brigitta meminta pengamanan TNI itu.

Hillary menjelaskan soal permintaannya ini. Dia berpedoman dengan Permenhan Nomor 85 Tahun 2014.

"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No 85 Tahun 2014," kata Hillary di akun Instagram seperti dikutip Kamis (2/12/2021).

Bagaimana isi aturannya?

Disebutkan dalam Permen itu bahwa prajurit TNI mempunyai kemampuan di bidang keahlian atau kompetensi khusus yang akan melaksanakan penugasan atau praktik di luar institusi Kemhan dan TNI berdasarkan kebutuhan dan permintaan dari instansi pemerintah, instansi nonpemerintah atau mandiri.

Sementara itu, dalam Pasal 3 ayat 1 dijelaskan bahwa prajurit TNI yang mempunyai kemampuan di bidang keahlian atau kompetensi khusus yang akan melaksanakan penugasan atau praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas:

a. tenaga profesi penerbangan;
b. tenaga profesi pelayaran;
c. tenaga profesi pendidik;
d. tenaga profesi medis;
e. tenaga profesi para medis;
f. tenaga profesi kefarmasian; dan
g. tenaga profesi psikolog.

Namun ada syarat yang dipenuhi. Dari persetujuan atasan hingga kompetensi khusus.

Pasal 8
(1) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 terdiri atas:
a. diizinkan atau disetujui oleh Komandan Satuan atau Kepala Satuan Kerja;
b. memiliki keahlian atau kompetensi khusus;
c. memiliki pengalaman sebagai tenaga profesi yang dipersyaratkan;
d. berkelakuan baik selama berdinas di Kemhan atau TNI; dan
e. sehat jasmani dan rohani

Lihat juga Video: KSAD Minta Prajurit TNI Tempel Polisi di Setiap Kegiatan

Penjelasan Hillary

Hillary mengaku sudah lama mempertimbangkan bantuan pengamanan TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat. Hillary mengaku terlalu sering merepotkan Kapolri kalau memintanya kepada kepolisian.

"Terkait banyaknya kasus masyarakat kecil di Sulut yang saya kawal, saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI," kata Hillary.

Politikus Partai NasDem ini membeberkan alasan meminta bantuan TNI untuk pengamanan. Dia berbicara dunia politik yang misterius hingga tugas-tugas ke luar.

"Kalau ditanya kenapa, jujur saja saya harus mengakui, cukup tidak mudah untuk menjadi seorang perempuan berusia 20-an dan belum menikah, khususnya di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak," kata Hillary.

"Keharusan untuk tugas luar, bertemu banyak orang, dan bertemu masyarakat sampai larut malam, serta mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat membuat ancaman dan rasa khawatir tidak terelakkan," imbuh dia.

Hillary mengaku tinggal sendiri di Ibu Kota dengan bibi dan adik-adiknya yang semua masih kecil. Selain itu, ayahnya bertugas di daerah perbatasan yang membuat dirinya mempertimbangkan pengamanan.

"Tidak ada yang kuat secara fisik di rumah, adik laki-laki saya yang paling besar baru lulus SMP, yang paling kecil baru 3 tahun," ujar Hillary.

Anggota Komisi I DPR itu menyebut dia berkewajiban menjaga adik-adiknya selepas kepergian almarhum ibunda. Ini membuatnya bertekad membuka diri meminta bantuan pengamanan, khususnya karena dia mengaku sering berselisih paham dengan banyak pihak ketika membela masyarakat Sulut.

Selain itu, ayahnya disebut khawatir kepadanya yang sering tanpa sadar--kata Hillary--terkadang berselisih paham dengan kelompok ekstrem.

"Saya bukan orang yang suka diikuti ke sana-kemari. Tetapi, karena berbagai pertimbangan ini, saya sadar saya tidak jago bela diri, saya perempuan yang punya cita-cita besar tapi tidak bisa menutupi kemampuan fisik saya terbatas, dan walaupun saya yakin wanita bisa jadi apa saja, saya rasa tidak ada salahnya mengakui keterbatasan diri sendiri dengan meminta bantuan selama tidak menyalahi aturan," ujar Hillary.




(rdp/tor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages