Skip to main content
728

Pasien Omicron Pertama di Indonesia Berstatus OTG dan Sudah Negatif By BeritaSatu

 

Pasien Omicron Pertama di Indonesia Berstatus OTG dan Sudah Negatif

By
BeritaSatu.com
beritasatu.com
2 min
Rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran yang digunakan untuk merawat pasien terinfeksi virus "corona".
Rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran yang digunakan untuk merawat pasien terinfeksi virus "corona".

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan varian Omicron telah ditemukan di Indonesia pada tanggal 15 Desember 2021 berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini sudah negatif.

Budi menyebutkan, kasus Omicron pertama di Indonesia terdeteksi di Jakarta. Pasien Omicron ini merupakan pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang berinisial N.

BACA JUGA

“Pada tanggal 8 Desember sampel diambil secara rutin oleh tim dari Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke kami di Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS (whole genome sequencing). Kami terima pada 10 Desember 2021 dan kita lihat ada 3 pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tetapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah 1 orang,” kata Budi saat memberikan keterangan pers Perkembangan Pandemi Covid-19 secara daring, Kamis (16/12/2021).

Budi menjelaskan, ada 3 pekerja pembersih di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif PCR dan 3 data tersebut dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk dilakukan uji WGS. Adapun hasil 1 dari 3 positif Omicron dan 2 lainnya tidak.

Ia menuturkan, ketiga orang tersebut tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

BACA JUGA

“Jadi mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk dan mereka bertiga sudah di-tes PCR kembali. Karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 dan exit tes 3 hari berikutnya dan tes sudah negatif,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kasus Omicron pertama di Indonesia ini telah dikonfirmasikan ke GISAID.

“Data-data ini sudah kami informasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data pemeriksaan sequencing Omicron,” ucapnya.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Posting Komentar

0 Komentar

728