Arab Saudi Ingin Ganti Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan, Dewan Shoura Sudah Setuju - Tribun-medan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Arab Saudi Ingin Ganti Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan, Dewan Shoura Sudah Setuju - Tribun-medan

Share This

 

Arab Saudi Ingin Ganti Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan, Dewan Shoura Sudah Setuju - Tribun-medan.com

Arab Saudi Ingin Ganti Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan, Dewan Shoura Sudah Setuju
KARIM SAHIB / AFP
Seorang pendukung Arab Saudi mengibarkan bendera nasional menjelang pertandingan sepak bola grup C Piala Arab FIFA 2021 antara Maroko dan Arab Saudi di Stadion Al-Thumama di ibu kota Doha pada 7 Desember 2021. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dewan Shoura Arab Saudi pada hari Senin menyetujui rancangan amandemen undang-undang tentang bendera nasional, lambang dan, lagu kebangsaan.

Menurut berita hari Senin (31/1/2022), di Saudi Gazette, perubahan yang diusulkan dalam aturan yang mengatur bendera hijau, bertujuan untuk "lebih jelas mendefinisikan penggunaan yang tepat dari lambang negara, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bendera dan lagu kebangsaan dan melindungi bendera dari pelanggaran atau pengabaian."

Bendera Saudi berwarna hijau dan menampilkan kalimat Syahadat dengan pedang di bawahnya.

Anggota Syura Saad Salib Al Otaibi mengajukan amandemen ke dewan sesuai dengan pasal 23 bendera, lambang dan sistem lagu kebangsaan, tulis the Gazette.

“Ada kebutuhan untuk mengisi kekosongan legislatif mengenai kurangnya sistem yang mendefinisikan lagu kebangsaan dan merinci ketentuan sistem, sebagai persyaratan penting yang diatur oleh pasal 4 Undang-Undang Dasar Pemerintahan,” tulis surat kabar Saudi Sabaq pada hari Senin.

Ada juga kebutuhan untuk menetapkan kontrol dalam penggunaan lambang negara dan untuk menentukan hukuman yang akan diterapkan jika terjadi pelanggaran, tambahnya.

Dewan Syura adalah badan yang anggotanya ditunjuk oleh raja.

Dewan belum memberikan perincian lain dan tidak ada informasi tentang seperti apa bendera baru itu.

Usulan itu muncul di tengah reformasi yang dilakukan Mohammed bin Salman, yang kini berkuasa secara de facto seiring menurunnya kesehatan Raja Salman.
 
Putra Mahkota yang diangkat sejak 2017 itu ingin menekankan kebangsaan dan kebanggaan nasional Arab Saudi dengan identitas budaya nasional.

Pangeran Mohammed bin Salman. (AFP/FAYEZ NURELDINE)
Pangeran Mohammed bin Salman. (AFP/FAYEZ NURELDINE) ((AFP/FAYEZ NURELDINE))

Saudi Press Agency pada hari Senin mentweet beberapa gambar dari bendera Arab Saudi seiring sejarah.

Reaksi terhadap perubahan bendera beragam. Beberapa mengatakan ayat-ayat Islam tidak termasuk dalam bendera. 

Seorang pengguna Twitter lainnya turut menyinggung tentang kasus pengibaran bendera Saudi di sebuah konser yang menampilkan perempuan berpakaian minim pada tahun lalu. (aaj.tv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages