Penting! 3 Karakteristik Utama Kurikulum Prototype, Pahami Ciri-Ciri Karakter Kurikulum Prototipe Berikut - Portal Kudus
Penting! 3 Karakteristik Utama Kurikulum Prototype, Pahami Ciri-Ciri Karakter Kurikulum Prototipe Berikut - Portal Kudus
Portal Kudus - Simak 3 karakteristik utama Kurikulum Prototype, pahami ciri-ciri atau karakter Kurikulum Prototipe.
Bagi Anda yang sedang mencari apa saja 3 karakteristik utama Kurikulum Prototype, simak artikel ini selengkapnya.
Akan disajikan di bawah ini 3 karakteristik utama Kurikulum Prototype, ciri-ciri atau karakter Kurikulum Prototipe.
Di tahun 2022 ini, Kurikulum Prototype akan mulai diterapkan. Satuan pendidikan akan bisa menerapkan Kurikulum Prototype.
Apa itu Kurikulum Prototype?
Mengutip laman ditpsd.kemdikbud.go.id, Kurikulum Prototype adalah kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Adapun Kurikulum Prototype ini bertujuan untuk memberi ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar anak didik, seperti literasi dan numerasi (kemdikbud.go.id).
Lantas, apa saja 3 karakteristik utama Kurikulum Prototype? Kurikulum Prototype memiliki 3 karakteristik, yakni:
1. Pengembangan karakter atau kemampuan non-teknis (soft skills)
Ini adalah aspek soft skills, termasuk berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi siswa (akhlak mulia, kebhinekaan, nalar kritis, dll)
Jadi, pada Kurikulum Prototype, anak didik tak sekadar difokuskan pada keterampilan di bidang yang ditekuni.
Lebih dari itu, guru bisa memberikan berbagai tugas yang bisa membuat siswa bisa belajar lintas minat atau lintas mata pelajaran.
2. Fokus pada materi esensial
Karakteristik fokus pada materi esensial berarti bagaimana membuat pembelajaran menjadi lebih fokus dan mendalam.
Jadi, prinsipnya adalah penyederhanaan materi esensial yang diterapkan di setiap mata pelajaran.
Misalnya, mapel Bahasa Indonesia di kurikulum K13 punya 52 kompetensi dasar, maka di Kurikulum Prototype disederhanakan menjadi 22 kompetensi dasar.
Diharapkan, akan ada cukup waktu untuk pembelajaran yang benar-benar mendalam bagi kompetensi dasar, terutama literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru
Karakter fleksibilitas bagi guru di sini bermakna bagaimana guru mampu mengajar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anak didik.
Selain itu, bagaimana menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan muatan lokal.
Fleksibilitas ini diharapkan membuat guru dan sekolah menjadi lebih inovatif dalam proses pembelajaran.
Demikian penjelasan 3 karakteristik utama Kurikulum Prototype, pahami ciri-ciri atau karakter Kurikulum Prototipe.***
Komentar
Posting Komentar