Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Rusia Ukraina Vladimir Putin

    Presiden Rusia Vladimir Putin Tunjukkan Tanda-Tanda Ingin Redakan Krisis Ukraina - Kontan

    2 min read

     

    Presiden Rusia Vladimir Putin Tunjukkan Tanda-Tanda Ingin Redakan Krisis Ukraina

    Oleh: Noverius Laoli

    Rabu, 09 Februari 2022 11:20 WIB
    Presiden Rusia Vladimir Putin Tunjukkan Tanda-Tanda Ingin Redakan Krisis Ukraina

    KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Di balik ancaman terbarunya terhadap NATO dan peringatan hari kiamat ke Barat, ada tanda-tanda tentatif bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menghindari eskalasi krisis Ukraina dan mencari beberapa bentuk akomodasi dengan Barat.
    Pada dini hari Selasa, Putin memperingatkan untuk kedua kalinya dalam seminggu bahwa negara-negara Eropa secara otomatis akan ditarik ke dalam perang dengan Rusia di mana "tidak akan ada pemenang" jika Ukraina bergabung dengan NATO dan kemudian mencoba untuk merebut kembali semenanjung Krimea yang direbut Rusia pada 2014.
    Tetapi pada konferensi pers Kremlin yang berakhir setelah pukul 1 pagi, dia juga mengatakan bahwa dialog belum berakhir, bahwa beberapa proposal dari Amerika Serikat dan NATO layak untuk didiskusikan, dan bahwa Rusia akan melakukan segalanya untuk menemukan kompromi yang cocok untuk semua orang.
    Setelah lebih dari tiga bulan ketegangan tinggi yang dipicu oleh penempatan lebih dari 100.000 tentara Putin di dekat perbatasan Ukraina, niatnya tetap buram. Gedung Putih mengatakan pada akhir pekan dia bisa memerintahkan serangan dalam beberapa hari atau minggu.
    Namun dua analis yang berbasis di Moskow yang berspesialisasi dalam menguraikan sinyal dari Kremlin mengatakan komentar larut malam Putin setelah berjam-jam berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan bahwa dia serius dalam bernegosiasi.
    "Tentu saja dia tetap pada posisinya, tetapi saya tidak mendapat kesan bahwa dia ingin eskalasi," kata Andrey Kortunov, kepala Dewan Urusan Internasional Rusia. 
    "Mungkin Anda tidak akan berbicara dengan lawan selama tujuh jam jika Anda hanya ingin menceramahinya dan menutup file," sambungnya.
    Putin telah mengumpulkan kekuatan lebih dari 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina saat dia menekan tuntutan inti yang dia nyatakan kembali pada hari Selasa: tidak ada lagi perluasan NATO, tidak ada penempatan rudal di dekat perbatasan Rusia dan pengurangan infrastruktur militer NATO di Eropa sampai tingkat seperti tahun 1997.
    Editor: Noverius Laoli
    TAG:
    Komentar
    Additional JS