Revitalisasi TMII, Bersolek untuk Wajah Baru The Ultimate Showcase of Indonesia Halaman all - Kompas
Revitalisasi TMII, Bersolek untuk Wajah Baru The Ultimate Showcase of Indonesia Halaman all - Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini tengah menjalani proses renovasi besar-besaran. Kawasan wisata yang dikenal sebagai miniatur Indonesia ini bersolek untuk wajah barunya.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pemegang program revitalisasi, akan menjadikan 70 persen area TMII sebagai kawasan hijau dan 30 persen kawasan bangunan.
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Program revitalisasi ini mengusung konsep Indonesia Opera, dan bertranformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.
Baca juga: Usung The Ultimate Showcase of Indonesia, 70 Persen Area TMII Bakal Jadi Kawasan Hijau
Video Rekomendasi
UFC 271 - LAWAN SI MALAIKAT MAUT, KONDISI ISRAEL ADESANYA DIBONGKAR REKAN SETIMNYA
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati mengatakan, ada dua konsep utama revitalisasi TMII, yaitu kawasan inklusif dan kawasan hijau.
"Pertama kawasan inklusif, artinya TMII berhak untuk semua segmen masyarakat dan dapat dinikmati semuanya. Kedua, kawasan hijau, itu menjadi orientasi jadi kawasan yang sustainable dan akan jadi salah satu tempat penyambutan Presidensi G20 tahun ini," kata Hetty saat berbincang di Museum Indonesia TMII, Rabu (26/1/2022).
Nasib bangunan terbengkalai
Lihat Foto
www.snowbay.co.id
Wahana di Snowbay waterpark, Jakarta.
Hetty Herawati mengungkapkan bahwa ada beberapa bangunan di TMII yang kondisinya tidak bisa diselamatkan.
"Daripada mangkrak, maka kami akan bongkar," ucap Hetty.
Beberapa bangunan yang terbengkalai, yakni Museum Telekomunikasi, Teater Garuda, dan SnowBay Waterpark.
"Museum Telekomunikasi saat ini sedang dibongkar, panggung di Teater Garuda itu akan direnovasi mungkin akan jadi salah satu panggung terbesar di Indonesia, dan kolam SnowBay kami akan bongkar dan diubah menjadi gedung parkir," katanya.
Baca juga: Revitalisasi TMII, Snowbay hingga Museum yang Terbengkalai Akan Dibongkar
Selain merombak bangunan-bangunan yang terbengkalai, pengelola akan memperbaiki sejumlah bangunan seperti anjungan dan Danau Archipelago.
Untuk anjungan, pihak pengelola akan menata agar sarana dan prasarana lebih baik.
"Lebih pada menata pada anjungan, terutama lanskapnya dan menghilangkan sekat-sekat yang membatasi antar-anjungan," ujar Hetty.
Sementara itu, Danau Archipelago akan dikeruk, dikeringkan, drainase diperbaiki, sampai bentuk kepulauan Indonesia akan dibuat tampak konturnya dan diberi lampu-lampu.
Mengembalikan marwah TMII
Lihat Foto
Dok. BUMN
Revitalisasi TMII ditargetkan tuntas Oktober 2022
Direktur Utama PT TWC Edy Setjono mengatakan, SnowBay dibongkar untuk mengembalikan Marwah TMII seutuhnya.
"Kita ingin kembalikan TMII yang utuh. TMII tidak boleh menjadi area dengan fokus kepentingan masing-masing. Tapi ini harus menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia," jelas Edy.
Edy menyatakan bahwa TMII merupakan milik negara memiliki dua fungsi yaitu fungsi diplomasi kenegaraan dan operasional.
Baca juga: Ingin Kembalikan Marwah TMII, Pengelola Tutup SnowBay Waterpark
Dalam menjalankan fungsi tersebut, TMII harus memiliki peran dalam hal edukasi, budaya, dan ekonomi.
Keberadaan SnowBay dianggap belum sesuai dengan fungsi tersebut. Oleh karena itu, pengelola memutuskan untuk menutup wahana air itu.
"Semua mitra harus mengikuti peraturan dan regulasi baru. Maka semua objek di TMII seluruhnya dalam kewenangan PT TWC," ucap Edy.
Tak ada kenaikan harga tiket
Lihat Foto
Dok. Urban+
Ilustrasi konsep revitalisasi TMII Jakarta
PT TWC menyatakan tidak akan ada kenaikan harga tiket masuk TMII setelah revitalisasi selesai.
"Tidak ada tiket naik, sekarang berapa? Rp 25.000 kan. Nanti ketika opening, tiketnya paling mahal Rp 25.000," jelas Edy.
"Seperti yang sudah dikatakan Pak Edy tadi, harga tiket tetap akan terjangkau bagi masyarakat. Pada saat nanti launching harga tiket masuk akan tetap Rp 25.000," sambung Hetty.
Renovasi sarana dan prasarana yang ada di TMII ditargetkan akan selesai sebelum Oktober 2022.
Baca juga: TMII Berganti Wajah, Pengelola Janji Tak Akan Ada Kenaikan Harga Tiket
"Jadi kita punya waktu sampai bulan Juli sampai Agustus," kata Hetty.
Dalam revitalisasi ini PT TWC sebagai pihak pengelola bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).
"Kami bersama stakeholder terkait terus melakukan revitalisasi, baik sarana maupun prasarana di lapangan serta melaksanakan reaktivasi program budaya dengan melibatkan potensi-potensi dari anjungan dari setiap provinsi," ungkap Edy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komentar
Posting Komentar