Rusia Dituduh Berbohong soal Penarikan Pasukan dari Dekat Perbatasan Ukraina
WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang pejabat senior di Pemerintah AS menuding Rusia telah berbohong soal penarikan pasukan Moskow dari dekat perbatasan Ukraina. Dia pun menyebut itu hanya klaim palsu semata.
“Jadi kemarin, Pemerintah Rusia mengatakan sedang menarik pasukan dari perbatasan (negara itu) dengan Ukraina. Mereka menerima banyak sambutan atas klaim itu, baik di sini maupun di seluruh dunia. Tapi kami sekarang tahu (klaim Rusia) itu salah,” kata pejabat itu kepada wartawan, Rabu (16/2/2022), seperti dikutip Reuters.
Sang pejabat menyebutkan, Rusia malah diduga telah mengerahkan 7.000 tentara tambahan di dekat perbatasan dengan Ukraina selama beberapa hari terakhir.
“Pada kenyataannya, kami sekarang baru saja mengonfirmasi bahwa dalam beberapa hari terakhir Rusia telah meningkatkan kehadiran pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina sebanyak 7.000 tentara,” kata pejabat itu lagi.
Pejabat itu juga mengatakan, Amerika Serikat dan sekutunya selalu siap bergerak jika ada invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pada Selasa (15/2/2022) lalu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, Moskow telah menarik beberapa pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina.
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa beberapa latihan militer dengan Belarus telah berakhir. Sementara agenda yang lainnya berjalan sesuai rencana. Latihan gabungan Rusia dan Belarus diperkirakan rampung pada Minggu (20/2/2022).
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar