Viral Wayang Dibilang Haram, Dosen ISI Solo: Media Dakwah Para Wali - detik

 

Viral Wayang Dibilang Haram, Dosen ISI Solo: Media Dakwah Para Wali

Bayu Ardi Isnanto
SHARE
Pagelaran pentas wayang kulit di Jepara, Senin (20/6/2020).
Pergelaran pentas wayang kulit di Jepara, Senin (20/6/2020). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)




Solo - Video penceramah Ustaz Khalid Basalamah membikin heboh karena menyebut wayang haram. Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Sugeng Nugroho menjelaskan kisah wayang era Wali Songo sudah disesuaikan dengan agama Islam.

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo itu menjelaskan wayang sebetulnya sudah ada sejak zaman prasejarah. Kemudian wayang digunakan untuk penyebaran Hindu.

"Jelas wayang itu sudah digunakan para wali untuk dakwah Islam. Meskipun sebenarnya wayang sudah ada sejak zaman animisme-dinamisme," kata Sugeng saat dihubungi detikJateng, Senin (14/2/2022).

"Kemudian wayang digunakan untuk menyebarkan agama karena mudah beradaptasi. Ketika Hindu masuk, dipakai Hindu. Karena sudah mengakar di hati masyarakat Jawa, maka itu dipakai para wali. Dan itu berhasil," imbuh mantan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo tersebut.

Di masa Wali Songo, banyak tokoh yang kemudian disesuaikan dengan Islam. Misalnya Dewa Siwa, Wisnu dan Brahma yang merupakan trimurti, kemudian diubah sebagai keturunan Nabi Adam.

"Nabi Adam berketurunan Nabi Sis, terus menurun sampai Bathara Guru. Bathara Guru ini Dewa Siwa. Bathara Guru berputra 6 orang, dua di antaranya Brahma dan Wisnu. Jadi di Serat Paramayoga, Brahma dan Wisnu jadi putra," urainya.

Terkait pernyataan kontroversial Ustaz Khalid Basalamah, Sugeng memilih enggan menanggapi. "Kalau saya biarkan saja orang ngomong. Seperti orang mengklaim reog, mengklaim wayang sebagai budayanya, biarkan saja," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, video ceramah berjudul Wayang Haram yang diunggah oleh akun Yarif.TV di kanal YouTube banyak dikomentari oleh netizen. Pantauan detikJateng, video yang diunggah sekitar setahun lalu itu telah ditonton hingga 45 ribu tayangan dengan 2,5 ribu komentar. Namun, saat ini video tersebut tidak bisa diakses.

Dalam video itu Khalid Basalamah meminta dalang agar bertobat dan wayang bisa dimusnahkan. Hal tersebut dia katakan setelah sebelumnya terdapat pertanyaan dari seseorang yang mengaku menyukai wayang dan bagaimana tobat profesi dalang.

"Kalau masalah taubat ya taubat nasuha kepada Allah SWT dengan tiga syarat yang sudah kita tahu, meninggalkan dosa dosa, menyesal dan janji sama Allah tidak mengulanginya dan kalau dia punya (wayang) maka lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata ini lebih baik dihilangkan," kata Khalid Basalamah seperti dikutip detikJateng dari kanal YouTube, Senin (14/2).

Simak Video "Kontroversi Ceramah Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram"

(aku/mbr)

Baca Juga

Komentar