Peta Uji Mahir Bahasa Indonesia Dirilis, Pelajar Mana Peraih Skor Tertinggi?
Sebelumnya, UKBI merupakan tes evaluasi yang tidak hanya meningkatkan kualitas bahasa Indonesia tapi juga memupuk rasa bangga bagi penuturnya. Tahun ini, UKBI dikembangkan menjadi lebih adaptif dengan nama 'UKBI Adaptif Merdeka'.
UKBI Adaptif Merdeka merupakan pengembangan mutakhir dari sistem layanan uji UKBI. UKBI Adaptif ini mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi.
UKBI Adaptif Merdeka dilaksanakan secara daring dengan lima bagian uji yaitu, seksi mendengarkan, seksi merespons kaidah, seksi membaca, sesi menulis, dan seksi berbicara.
Skor merentang dari angka 251 hingga 800 dengan pemberian predikat sebagai berikut:
1) Istimewa (skor 725-800)
2) Sangat Unggul (skor: 641-724)
3) Unggul (skor: 578-640)
4) Madya (skor: 482-577)
5) Semenjana (skor: 405-481)
6) Marginal (skor: 326-404)
7) Terbatas (Skor: 251-325)
Bagaimana Skor Siswa SMP, SMK, dan SMA?
Tercatat 66.092 orang pelajar SMP, 22.155 pelajar SMK, dan 72.195 pelajar SMA yang mengikuti UKBI. Skor dari setiap jenjang, yakni:
Persebaran Skor UKBI Pelajar SMP
1) Istimewa: 2 orang (0,00%)
2) Sangat Unggul: 361 orang (0,55%)
3) Unggul: 1.532 orang (2,32%)
4) Madya: 8.017 orang (12,13%)
5) Semenjana: 14.414 orang (21,81%)
6) Marginal: 21.867 orang (33,09%)
7) Terbatas: 17.008 orang (25,73%)
8) Tidak Berpredikat: 2.891 orang (4,37%)
Persebaran Skor UKBI Pelajar SMK
1) Istimewa: 0 orang (0%)
2) Sangat Unggul: 210 orang (0,95%)
3) Unggul: 793 orang (3,58%)
4) Madya: 3.124 orang (14,1%)
5) Semenjana: 5.264 orang (23,76%)
6) Marginal: 7.355 orang (33,2%)
7) Terbatas: 4.818 orang (21,75%)
8) Tidak Berpredikat: 591 orang (2,67%)
Persebaran Skor UKBI Pelajar SMA
1) Istimewa: 24 orang (0,03%)
2) Sangat Unggul: 1.543 orang (2,14%)
3) Unggul: 3.861 orang (5,35%)
4) Madya: 12.708 orang (17,6%)
5) Semenjana: 16.896 orang (23,4%)
6) Marginal: 21.270 orang (29,46%)
7) Terbatas: 13.821 orang (19,14%)
8) Tidak Berpredikat: 2.072 orang (2,87%)
Dari ketiga jenjang, skor UKBI Pelajar SMA menempati posisi tertinggi. Dengan jumlah pelajar SMA yang menempati predikat Istimewa, Sangat Unggul, dan Unggul lebih banyak dari pelajar SMP dan SMK.
Jika dikaitkan dengan standar kemahiran bahasa oleh Permendikbud, maka 54.059 pelajar SMA atau hanya 32,1 persen yang perlu meningkatkan kemahiran berbahasanya hingga mencapai predikat Madya. Berbeda dengan skor UKBI Pelajar SMP dan SMK yang perlu meningkatkan lebih dari 50 persen pelajarnya.
Simak Video "Permendikbudristek 30/2021 Dianggap Legalkan Zina di Kampus, Ini Kata MUI"
(kri/nwy)
Komentar
Posting Komentar