Hal tersebut dikatakan Perdana Menteri (PM) Viktor Orban. Pria yang kembali memenangkan jabatan PM empat kali berturut-turut itu menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky musuh.

• Geger Genosida Rusia di Bucha Ukraina, Ini Faktanya

Ia berujar mantan komedian tersebut adalah salah satu "lawan" yang harus dia atasi selama kampanye. Orban sendiri dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kita akan mengingat kemenangan ini sampai akhir hidup kami karena kita harus berjuang melawan sejumlah besar lawan," kata Orban dalam pidatonya.

Ia menyebut lawan-lawannya antara lain birokrat di Brussel, media global, sampai George Soros. "Dan presiden Ukraina juga," tegasnya.

Sebelumnya Hungaria memang menghindari mengutuk serangan Rusia. Negara itu juga menolak memberi sanksi karena bergantung ke energi dari Moskow.

Rusia merupakan eksportir gas alam terbesar Eropa. Hungaria sendiri membutuhkan pasokan gas alam Rusia sebanyak 25%.

Hungaria masuk ke NATO tahun 1999. Negara itu bergabung dengan pakta pertahanan tersebut bersama Polandia dan Ceko.