Pilihan

Tiket Borobudur Rp 750 Ribu Bikin Heboh, Ganjar Ikut Beri Penjelasan - detik

 

Tiket Borobudur Rp 750 Ribu Bikin Heboh, Ganjar Ikut Beri Penjelasan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 05 Jun 2022 20:16 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Borobudur Edupark, Minggu (9/1/2022).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Borobudur Edupark, Minggu (9/1/2022). Foto: Eko Susanto/detikcom
Semarang -

Wacana penerapan tarif Rp 750 ribu di kompleks Candi Borobudur mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan mengenai tarif yang menghebohkan itu.

Menurut Ganjar, terdapat perbedaan tarif tiket untuk masuk ke pelataran candi dan tiket untuk naik ke bangunan candi. Adapun tiket seharga Rp 750 ribu itu dikenakan bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi.

"TWC (Taman Wisata Candi Borobudur) segera jelaskan. Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar lewat sambungan telepon, Minggu (5/6/2022).

Ia menjelaskan saat ini wisatawan masih belum diperbolehkan naik ke candi, hanya bisa di kawasan pelataran Candi Borobudur saja. Dengan tarif yang wacananya senilai Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara, maka wisatawan boleh naik ke candi namun dengan pembatasan.

Baca juga:

"Orang yang ke Borobudur sampai hari ini tidak boleh naik ke candi, orang masih berdatangan. Untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif. Yang ke sana betul-betul diatur. Tidak semua yang datang (bisa) naik," jelasnya.

Ganjar juga meminta agar para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tidak perlu khawatir. Penerapan tarif tinggi untuk wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi tidak akan berpengaruh.

"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai," tegasnya.

Apalagi, dalam tarif baru yang akan diterapkan, harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah. Tiket pelajar yang sebelumnya Rp 25 ribu per orang akan turun menjadi Rp 5 ribu per orang.

"Pertimbangan bagaimana pelajaran masuk. Kemarin justru diturunkan jadi Rp 5 ribu. Saat nanti butuh edukasi perdalam konten ilmu pengetahuan maka itu kebijakan khusus pelajar," tegasnya.

Untuk diketahui, dikutip dari laman Borobudurpark, Minggu (5/6/2022), tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama tiket biasa untuk dewasa hanya Rp 50 ribu saja dan tiket bundling Borobudur dan Samudera Raksa untuk dewasa Rp 65 ribu. Sedangkan untuk anak-anak harga tiketnya Rp 25 ribu. Untuk wisatawan mancanegara, tiket dewasa USD 25 dan tiket anak USD 13.

Sementara itu kemarin Luhut mengumumkan soal tarif naik ke candi Borobudur. Disebutkan pula kuota turis yang diperbolehkan naik yaitu per harinya 1.200 orang.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya US$ 100 untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750.000. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp 5.000 saja," ujar Luhut dalam unggahannya di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan.

Baca juga:

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek