Tanggapi Jembatan Putus, Pemkab Cianjur Singgung Anggaran - Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyinggung soal anggaran dalam menanggapi jembatan gantung yang putus.

Jembatan gantung tersebut berada di Sungai Ciujung dengan panjang sekira 100 meter.

Namun, pada beberapa tahun yang lalu, jembatan gantung tersebut putus dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Para warga dan pihak Kecamatan Cikadu telah meminta adanya pembangunan jembatan permanen atau perbaikan sejak putusnya akses tersebut.

Namun, selama bertahun-tahun mereka tidak mendapatkan kepastian dari mengenai perbaikan jembatan itu.

Menanggapi permintaan perbaikan jembatan, Bupati Cianjur, Herman Suherman kemudian memberikan klarifikasinya.

"Saya instruksikan dinas langsung ke lokasi untuk melakukan upaya perbaikan. Kalau memungkinkan, akan kami bangun permanen," kata Herman Suherman.

Selain itu, Herman Suherman juga menyinggung mengenai biaya untuk perbaikan jembatan.

Ilustrasi jembatan rusak. /Pixabay/Lubos Houska

"Terbatasnya anggaran membuat jembatan terhambat, tetapi akan segera kami perbaiki," ujar Herman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Akibat putusnya jembatan tersebut selama bertahun-tahun, ratusan siswa harus menyeberangi sungai dengan cara masuk ke dalamnya.

Setiap berangkat dan pulang sekolah, baju para siswa tersebut pun basah karena harus susur sungai.

Bahkan, pakaian basah yang dikenakan siswa menjadi pemandangan yang biasa.

Para siswa harus berjalan di Sungai Ciujung sekira sepanjang 100 meter.

Selain kegiatan belajar para siswa yang terganggu, aktivitas warga juga terhambat.

Apalagi, kalau hujan deras, para siswa mau tak mau tidak masuk sekolah karena arus deras yang ada di Sungai Ciujung.***

Halaman:

Opsiin