Jepang Larang Vladimir Putin Hadiri Pemakaman Shinzo Abe - BeritaSatu

 

Jepang Larang Vladimir Putin Hadiri Pemakaman Shinzo Abe

Minggu, 24 Juli 2022 | 16:44 WIB
Oleh: Unggul Wirawan / WIR

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Perdana Menteri Shinzo Abe di kediaman negara bagian Bocharov Ruchei di Sochi, Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Perdana Menteri Shinzo Abe di kediaman negara bagian Bocharov Ruchei di Sochi, Rusia. (Foto: AFP/JIJI)

Tokyo, Beritasatu.com- Pemerintah Jepang akan melarang Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pemakaman kenegaraan mantan perdana menteri Shinzo Abe. Seperti dilaporkan RT, Sabtu (23/7/2022), Tokyo telah memasukkan pemimpin Rusia ke dalam daftar hitam atas konflik Ukraina.

Kantor berita Nikkei melaporkan pelarangan itu berlaku jika Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menghadiri pemakaman kenegaraan Shinzo Abe yang dibunuh awal bulan ini.

Surat kabar Sankei Shimbun mengutip seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang yang menyatakan bahwa Tokyo akan secara resmi memberi tahu Rusia. Tetapi pemerintah Jepang tidak mengharapkan Putin datang saat upacara berlangsung pada 27 September.

Kremlin sebelumnya menyatakan Putin tidak berencana menghadiri pemakaman, sementara kehadiran pejabat lain akan "tergantung pada protokol."

Jepang memasukkan Putin dan beberapa pejabat Rusia lainnya ke daftar hitam, termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, pada awal Maret sebagai tanggapan atas invasi Rusia di Ukraina.

Rusia menanggapi dengan baik, memberikan sanksi kepada sejumlah pejabat tinggi Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida dan Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi.

Setelah sempat menjabat sebagai PM pada tahun 2000-an, Abe kembali menjabat dari tahun 2012 hingga 2020, menjadi perdana menteri terlama di negara itu. Dia terbunuh dalam acara kampanye pemilihan parlemen di kota Nara pada 8 Juli.

Abe bertemu dengan Putin lebih dari 25 kali selama bekerja sebagai PM. Dalam surat belasungkawa, presiden Rusia menggambarkan Abe sebagai pemimpin “luar biasa” yang “telah melakukan banyak hal untuk membina hubungan baik-tetangga antara negara kita.”

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (14/7/2022), Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyalahkan perlindungan polisi yang tidak memadai atas penembakan Shinzo Abe. Jepang akan mengadakan pemakaman kenegaraan untuk mantan perdana menteri yang terbunuh pada musim gugur.

Shinzo Abe, salah satu politisi paling berpengaruh di Jepang, dibunuh pada 8 Juli di kota Nara, mengejutkan satu negara yang dikenal dengan tingkat kejahatannya yang rendah. Foto dan video penembakan menunjukkan penyerang mampu mendekati Shinzo Abe.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya