Menunggu Pencipta Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' Muncul dan Minta Maaf - detikjatim

 

Menunggu Pencipta Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' Muncul dan Minta Maaf

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 16 Agu 2022 09:56 WIB
makam joko tingkir
Makam Joko Tingkir di Lamongan (Foto fila: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Surabaya - Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' mendapat protes keras dari sejumlah pihak. Bahkan, sang pencipta lagu dicari hingga diimbau meminta maaf. Bagaimana tidak, Joko Tingkir disebut merupakan ulama besar, yang namanya tak pantas diparodikan dalam lagu dangdut koplo.

Protes keras ini muncul dari banyak kalangan. Mulai dari para ulama, sebagian seniman hingga masyarakat. Tanggapan juga datang dari Gus Muwafiq, ulama kharismatik yang pernah menjadi asisten pribadi Gus Dur.

Gus Muwafiq mengungkapkan sejumlah protes kerasnya. Ia menyebut, Joko Tingkir bukanlah orang sembarangan. Joko Tingkir merupakan ulama besar, nenek moyang bangsa ini yang harus dihormati. Bahkan, Gus Dur sempat berkisah jika dirinya keturunan Joko Tingkir.

Protes keras ini disampaikan Gus Muwafiq dalam video di channel YouTubenya. detikJatim telah meminta izin kepada Gus Muwafiq untuk mengutip tayangan video di GusMuwafiqChannel tersebut. Menurutnya, nama Joko Tingkir ini bukan lah nama sembarangan.

Dengan tegas, Gus Muwafiq meminta agar pencipta lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' dicari. Jika sudah ketemu, ia ingin pencipta lagu ini dinasihati untuk diberi masukan terkait dengan pencatutan nama Joko Tingkir.

"Digoleki iki, ndang dituturi sing ngarang iku (Coba dicari. Segera diberikan masukan pengarang lagu ini)," ujarnya dalam video di GusMuwafiqChannel yang dilihat detikJatim, Minggu (14/8/2022).

Pencarian pencipta lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' bukan untuk mengadili, namun untuk diberikan masukan, bahwa nama Joko Tingkir bukanlah nama sembarangan. Gus Muwafiq menyayangkan kurangnya pengetahuan dari pencipta lagu itu terkait lirik lagu yang mencatut nama Joko Tingkir.

"Penciptanya tolong dibilangin ya jangan ngawur. Itu Kanjeng Joko Tingkir itu ulama. Jangan begitu dikira nama Joko Tingkir itu apa. Lah wong sampai sekarang tidak ada nama Joko Tingkir karena memang besarnya nama itu," tambahnya.

Tak hanya protes nama Joko Tingkir yang dicatut dalam lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet', Gus Muwafiq juga protes penggunaan lagu itu mirip dengan irama selawat yang biasa dinyanyikan di pengajian.

Masalahnya, irama itu biasa dilantunkan dalam berbagai kegiatan keagamaan Islam. Irama selawat itu kerap didendangkan saat pengajian atau kegiatan agama Islam lainnya. Irama itu juga kerap muncul dalam beberapa lagu Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf, salah satunya lagu 'Turi Putih'.

Pencipta lagu Joko Tingkir disebut ngawur, di halaman selanjutnya!

Habib Syekh kerap menyanyikan lagu selawat itu bersama jamaahnya di acara Tablig Akbar. Diketahui, Habib Syekh adalah satu ulama Islam ternama di Indonesia.

"Itu lagu (Joko Tingkir Ngombe Dawet) yang dipakai itu lagu selawatan. Sholatullah salamullah 'ala toha rosullillah. Sholatullah salamullah 'ala yasin Habibillah. 'ala yasin habibillah," ujarnya.

Gus Muwafiq juga mempersoalkan tentang pencatutan nama Joko Tingkir dalam dakwahnya tersebut. Karena nama Joko Tingkir ini adalah nama dari Sultan Pajang, Sultan Hadiwijoyo.

"Kok bisa jadi nama Joko Tingkir ini dibuat lagu guyonan. Kurang kerjaan ini penciptanya. Coba tolong dicari ya, kalau ketemu bisa dibilangi bahwa nama Joko Tingkir ini bukan nama sembarangan," tambahnya.

Tak hanya itu, Gus Muwafiq juga jengkel jika ada orang-orang yang menyanyikan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet. Menurutnya, pencipta lagu tersebut ngawur.

"Mulo kulo juwengkel lek wonten lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet. Iki sopo sing ngarang ngawur ae (Saya jengkel jika ada lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'. Ini siapa yang mengarang. Ngawur saja)," ujarnya.

Sebelumnya, protes pertama kali muncul dari seorang seniman Lamongan bernama Narto Widodo. Ia mengaku dapat aduan tentang lagu itu dari warga dan pemuka agama yang keberatan sosok Joko Tingkir diparodikan.

Menurutnya penggunaan nama Joko Tingkir dalam lirik lagu itu membuat gusar para pemuka agama. Sebab, Joko Tingkir merupakan sosok ulama penting yang juga merupakan guru para ulama di Nusantara.

"Banyak saran dan masukan, terutama dari para kiai dan juga warga yang masuk kepada saya terkait viralnya lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' ini, terutama dari para kiai yang keberatan nama Joko Tingkir diparodikan seperti di lagu tersebut," kata Narto kepada detikJatim.

Keberatan para kiai itu, kata Cak Narto, karena sosok Joko Tingkir dinilai telah direndahkan. Padahal Joko Tingkir merupakan ulama yang dihormati di Lamongan. Pembina Insan Dangdut dan Entertainment Lamongan (Ideal) yang akrab disapa Cak Narto itu menuturkan Joko Tingkir merupakan salah satu murid dari Raden Said alias Sunan Kalijaga.

Lirik lagu Joko Tingkir disebut pelecehan, baca halaman berikutnya!

"Yang dipersoalkan para kiai itu adalah penggunaan kata Joko Tingkir dalam syair atau lirik lagu tersebut. Saya atas nama Seniman Lamongan memohon maaf bila sudah terlanjur menyanyikan lagu Joko Tingkir, karena ketidaktahuan kami atau kebodohan kami tentang Joko Tingkir," ujar Cak Narto.

Respons penolakan juga datang dari DPRD Lamongan dan sejumlah tokoh lain di Lamongan. Selain itu MUI Jatim juga turut berkomentar tentang sosok Joko Tingkir yang memang tidak pantas diparodikan.

"Sebenarnya yang dikehendaki itu kan adalah sajaknya, dia ingin bersajak, Joko Tingkir ojok mikir (Jangan berfikir). Dia ingin bersajak, melantun, cuma sayangnya Joko Tingkir itu bukan hanya sebuah legenda nama, tapi seorang ulama," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim, KH Makruf Khozin.

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya, Cita Nur Qomariyah mengaku sedih saat mendengar lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'. Bahkan, dia menyebut lagu tersebut termasuk pelecehan.

"Dari awal saya sedih banget ketika mendengar lagu ini viral," kata Cita saat dihubungi detikJatim, Jumat (12/8/2022).

Cita pun menjelaskan, kenapa dia merasa sedih saat mendengar lagu tersebut. Dia sendiri sudah paham, bahwa Joko Tingkir merupakan seorang ulama besar, raja dan bahkan seorang wali.

"Silsilah dari kiai saya, bu nyai, di mana tempat saya belajar itu adalah arahnya ke Joko Tingkir," ujarnya.

Bahkan dia menyebut lagu yang sedang naik daun itu sebagai pelecehan. Cita juga meminta masyarakat agar memahami tokoh dari lagu tersebut.

"Itulah kenapa El-Kiswah Gambus tidak pernah menyanyikan lagu ini. Dan saya sangat sedih sekali dan berharap masyarakat tahu, bahwa ini adalah sebuah, nuwun sewu (Mohon maaf) pelecehan," ujarnya.

Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' adalah lagu berbahasa jawa dengan genre dangdut koplo bertempo cepat. Belum diketahui secara pasti siapa pencipta lagu itu. Sebab kini lagu itu telah dinyanyikan dalam berbagai versi.

Dalam penelusuran yang dilakukan detikJatim, akun YouTube yang memuat nama pencipta lirik dan penulis lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' adalah Aneka Safari Records. Pencipta lagu itu ditulis dalam keterangan video musik yang diunggah Yeni Inka berduet dengan Farel Prayoga.

Disebutkan dalam keterangan video itu bahwa song writer (penulis lagu) sekaligus penulis lirik diketahui bernama Ronald Dwi Febrianzah. Sedangkan yang mengaransemen musiknya adalah Aneka Music.

Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet pun saat ini tidak hanya dinyanyikan Yeni Inka. Beberapa penyanyi lain pun turut mempopulerkan lagu ini. Yakni Cak Percil, Cak Shodiq, dan juga Denny Cak Nan.

(hil/fat)

STATIC BANNER
300x250

Baca Juga

Komentar