Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo karena Kelalaian Anggota Polisi - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo karena Kelalaian Anggota Polisi - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo karena Kelalaian Anggota Polisi

Minggu, 25 September 2022 | 22:49 WIB
Oleh: Dyah Noor Shinta / DAS

Aparat berjaga di Asrama Brimob Sukoharjo, Minggu, 25 September 2022, pascaledakan yang melukai seorang polisi. (Foto: Antara)

Sukoharjo, Beritasatu.com - Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu (25/9/2022) akibat kelalaian anggota polisi yang menjadi korban ledakan. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang datang ke lokasi ledakan.

Menurut Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, paket kardus berwarna coklat yang meledak bukanlah paket kiriman yang sengaja ditujukan kepada korban. Paket kiriman yang ternyata merupakan hasil dari razia di kawasan Jurug, Solo.

"Bahwa ini tidak ada unsur teror sama sekali. Intinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita, Sukoharjo, tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," kata Ahmad Lutfi di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (22/9/2022).

Kelalaian yang dimaksud adalah paket yang meledak merupakan barang bukti sitaan hasil razia tahun 2021 atau sebelum lebaran. Barang bukti tersebut terregister Polresta Solo.

Namun belum diketahui mengapa barang bukti tersebut ada di tangan korban dan kemudian justru meledak.

Seperti diberitakan, ledakan terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Grogol, tepatnya di samping rumah di Asrama Arumbara yang berada di Jalan Larasati Nomor AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Ledakan itu mengakibatkan Bripda Dirgantara Pradipta (35) yang tercatat sebagai seorang anggota Polresta Surakarta, terluka. Ia harus mendapat perawatan di RS Moewardi Solo.

Keterangan saksi mata serta olah TKP menyebutkan bahwa paket yang dimaksud berupa kardus warna coklat.

Ledakan menggelegar hingga mengakibatkan jendela bergetar. Tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut sebab para saksi yang dimintai keterangan menyebutkan bahwa mereka sedang berada di dalam rumah.

Para tetangga korban di asrama polisi tersebut keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan berlumuran darah. Selanjutnya korban ditolong oleh warga dan dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


[Category Opsiin, Media Informasi]

[Tags Featured, Brimob, Sukoharjo]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages