Ponpes Gontor Tegaskan Tak Tutupi Kasus Tewasnya Santri Diduga Dianiaya - detik

 

Ponpes Gontor Tegaskan Tak Tutupi Kasus Tewasnya Santri Diduga Dianiaya

Charoline Pebrianti
2-3 minutes


Ponorogo - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menegaskan tidak akan menutupi kasus tewasnya santri AM (17) yang diduga dianiaya. Kasus ini sepenuhnya diserahkan kepada polisi untuk proses hukumnya.

"Kami Pondok Modern Gontor sama sekali tidak punya niatan untuk menutup-nutupi kasus dugaan penganiayaan yang berujung wafatnya santri kami ini, apalagi sampai menghalang-halangi proses hukum pengungkapan kasus ini," tutur juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid, dari siaran pers yang diterima detikJatim, Selasa (6/9/2022).

Menurut Noor, pihak pondok justru berharap kasus ini bisa diselesaikan secara terbuka dan transparan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Bersama dengan keluarga almarhum dan aparat kepolisian, kami berkomitmen kuat untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dengan mengikuti setiap proses hukum yang ada," imbuh Noor.

Noor menambahkan sebagai bentuk komitmen, Selasa 6 September 2022 telah digelar olah TKP oleh pihak Kepolisian Resort Ponorogo, di lingkungan Pondok Modern Gontor.

"Hadir langsung di lokasi TKP, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, berikut jajarannya. Dan atas nama Pimpinan Pondok Modern Gontor, kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Ponorogo berikut jajarannya," tambah Noor.

Sebelumnya, Polres Ponorogo melakukan olah TKP dan pra rekonstruksi di lingkungan Pondok Gontor. Hasilnya ada 50 adegan serta ada barang bukti yang di antaranya pentungan yang turut diamankan.

"Ada pentungan yang kami amankan, kejadian ini dipicu kesalahpahaman karena kekurangan alat," pungkas Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo.

Simak Video "Ibu di Palembang Ngadu ke Hotman Paris Anaknya Tewas di Ponpes Gontor"

Ibu di Palembang Ngadu ke Hotman Paris Anaknya Tewas di Ponpes Gontor

(iwd/iwd)

Baca Juga

Komentar