Proyek Kereta Cepat Sebabkan Banjir dan Rusak Sekolah, PT KCIC Minta Maaf


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Proyek pembangunan tiang elevated Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengakibatkan banjir yang merusak sebuah sekolah dan fasilitas umum di RT 07 RW 03, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Siswa-siswi di sekolah itu pun protes dengan cara menggeruduk kantor desa agar pemerintah menyampaikan tuntutan mereka kepada PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) untuk segera membenahi kerusakan.
Merespons hal itu, PT KCIC beserta pihak kontraktor meninjau ulang lokasi banjir dan kerusakan untuk melakukan langkah penanganan.
"Terkait di lapangan kondisi yang kemarin sempat adanya klaim banjir tentu kami juga mengucapkan permohonan maaf. Karena hal seperti ini menimbulkan ketidaknyamanan kepada warga," ungkap GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, Jumat (17/6/2022).

Rahadian menyampaikan, PT KCIC bersama kontraktor telah membentuk tim untuk melakukan penanganan atas kerusakan tersebut.
Banjir itu merusak fasilitas umum dan memutus akses jalan siswa-siswi menuju sekolah mereka.
"Kami sangat memperhatikan paling tidak mendapat masukan, bahwa TK tersebut terdampak dan anak-anaknya menjadi tidak nyaman pada saat berangkat ke sekolah. Itu menjadi perhatian kami," ucap Rahadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar