Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KCIC

    Proyek Kereta Cepat Sebabkan Banjir dan Rusak Sekolah, PT KCIC Minta Maaf - Kompas

    2 min read

     

    Proyek Kereta Cepat Sebabkan Banjir dan Rusak Sekolah, PT KCIC Minta Maaf

    Kompas.com, 17 Juni 2022, 15:16 WIB

    Lihat Foto
    Sekolah di Bandung Barat rusak akibat banjir yang disebabkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.Sekolah di Bandung Barat rusak akibat banjir yang disebabkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Proyek pembangunan tiang elevated Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengakibatkan banjir yang merusak sebuah sekolah dan fasilitas umum di RT 07 RW 03, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

    Siswa-siswi di sekolah itu pun protes dengan cara menggeruduk kantor desa agar pemerintah menyampaikan tuntutan mereka kepada PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) untuk segera membenahi kerusakan.

    Merespons hal itu, PT KCIC beserta pihak kontraktor meninjau ulang lokasi banjir dan kerusakan untuk melakukan langkah penanganan.

    "Terkait di lapangan kondisi yang kemarin sempat adanya klaim banjir tentu kami juga mengucapkan permohonan maaf. Karena hal seperti ini menimbulkan ketidaknyamanan kepada warga," ungkap GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, Jumat (17/6/2022).

    Sekolah di Bandung Barat rusak akibat banjir yang disebabkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
    Lihat Foto

    Rahadian menyampaikan, PT KCIC bersama kontraktor telah membentuk tim untuk melakukan penanganan atas kerusakan tersebut.

    Banjir itu merusak fasilitas umum dan memutus akses jalan siswa-siswi menuju sekolah mereka.

    "Kami sangat memperhatikan paling tidak mendapat masukan, bahwa TK tersebut terdampak dan anak-anaknya menjadi tidak nyaman pada saat berangkat ke sekolah. Itu menjadi perhatian kami," ucap Rahadian.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Tag
    Komentar
    Additional JS