Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Banjir

1 Bulan Terendam Banjir, Warga di Lamongan Mulai Terserang Gatal dan Diare - inews

2 min read

 

1 Bulan Terendam Banjir, Warga di Lamongan Mulai Terserang Gatal dan Diare 

1 Bulan Terendam Banjir, Warga di Lamongan Mulai Terserang Gatal dan Diare 
Kondisi banjir di Lamongan yang merendam rumah warga hampir sebulan. (Abdul Wakhid).

LAMONGAN, iNews.id - Banjir di Lamongan belum surut setelah hampir satu bulan melanda. Akibatnya, warga mulai terserang gatal, mulai anak-anak hingga dewasa. 

Penyakit kulit menyerupai kutu air itu rata-rata menyerang bagian kaku, mulai dari telapak hingga betis. Hal itu terjadi karena mereka selalu beraktivitas dalam kubangan air. 

Serangan penyakit gatal ini mayoritas melanda warga Desa Meluke, Kecamatan Deket. Di wilayah ini banjir bahkan sudah berlangsung lama, sejak sebulan lalu. 

Kemensos Bakal Beri Santunan Bagi Korban Banjir dan Longsor di Bogor - iDX ChannelBaca juga Kemensos Bakal Beri Santunan Bagi Korban Banjir dan Longsor di Bogor - iDX Channel

Di desa ini, ketinggian air sungai tambak dan perkampungan sudah sejajar. Akibatnya setiap hari kaki warga terendam air banjir. 

"Kaki terasa perih mas, gatal dan sakit. Sudah diobati, tapi ya balik lagi. Wong masih banjir," kata salah seorang warga yang terserang gatal, Rita.

Rita mengatakan, kondisi gatal juga banyak menyerang anak-anak. "Kasihan. Anak-anak malah parah gatalnya. Itu sampai betis," tuturnya sambil menunjuk seorang anak yang terserang gatal. 

Banjir Landa 7 Desa di Bojonegoro, 1 Warga Meninggal Dunia - Sindonews Baca juga Banjir Landa 7 Desa di Bojonegoro, 1 Warga Meninggal Dunia - Sindonews

Informasi yang dihimpun, selain penyakit gatal, penyakit diare juga banyak dialami warga sekitar. Mereka menduga, penyakit itu terjadi karena banjir yang terlalu lama merendam permukiman mereka. 

"Kalau malam juga selalu kedinginan," tuturnya. 

Pantauan di lokasi, hingga kini banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo di 45 desa di enam kecamatan di Kabupaten Lamongan belum surut. Pemerintah setempat sudah melakukan antisipasi dengan membuang air ke Bengawan Solo, tetapi hasilnya belum terasa. 

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar
Additional JS