'Munkar Nakir' Perusak Nisan Makam Glondong Blitar Ternyata Ketua RW
Dugaan polisi benar. Pelaku perusakan kijing dan batu nisan 56 makam di TPU Glondong memang orang yang sangat tahu tentang kesepakatan tidak membangun kijing pada makam. Pelakunya adalah Ketua RW setempat.
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Purvitasasi mengatakan bahwa saat ni pihaknya telah mengamankan Ketua RW pelaku perusakan 56 nisan dan meninggalkan pesan mengatasnamakan 'Munkar & Nakir' itu.
"Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Blitar," ujar Tika kepada detikJatim melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/2/2023).
Tika menambahkan bahwa sebelum diamankan pelaku sempat meminta perlindungan kepada salah seorang tokoh masyarakat setempat. Dia merasa ketakutan karena aksi anarkisnya ternyata berujung laporan polisi oleh para keluarga ahli kubur.
Karena itulah, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku diamankan di Mapolres Blitar di Talun. "Statusnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim dari 2 orang saksi, tersangka merupakan pejabat sementara Ketua RW. Dia dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan disegani oleh warga setempat. Pihak kepolisian membenarkan itu.
"Benar. Tersangka adalah MSR (51) selaku Ketua RW Dusun Glondong Lingkungan Satreyan, Kanigoro," kata Tika.
Dengan telah ditangkapnya MSR, terjawab sudah siapa yang telah merusak kijing dan batu nisan 56 makam lalu meninggalkan surat ancaman mengatasnamakan 'Munkar & Nakir'.
Kamituwo alias Kepala Dusun setempat Bambang Suwito juga membenarkan bahwa pelaku ternyata MSR, Ketua RW setempat. Menurutnya, sejak awal MSR sering merapikan makam yang terlanjur dikijing di dalam areal TPU Glondong.
"Dulu kalau ada yang dikijing memang dicabut. Tapi kijingnya disimpan di dalam makam. Nanti kalau ada keluarga ahli kubur yang ziarah akan diberitahu. Jadi nggak dirusak seperti kemarin itu. Mungkin alasan beliau (MSR), ya, karena sudah ada kesepakatan itu tapi kok nggak ada yang patuh," ujarnya.
Simak Video "Kata Juru Kunci soal Nisan Makam Dirusak-Ancaman dari 'Munkar-Nakir'"
(dpe/iwd)
Komentar
Posting Komentar