Pilot Susi Air Disandera Dikaitkan Penangkapan Lukas Enembe, Mahfud MD: Tak Ada Hubungannya - Tribunnews

 

Pilot Susi Air Disandera Dikaitkan Penangkapan Lukas Enembe, Mahfud MD: Tak Ada Hubungannya

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:06 WIB
Pilot Susi Air Disandera Dikaitkan Penangkapan Lukas Enembe, Mahfud MD: Tak Ada Hubungannya
Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penyanderaan pilot Susi Air tidak ada hubungannya dengan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe , tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Rp1 miliar. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Tidak, yang menyandera orang asing ini adalah Kogoya. Kogoya ini sejak bertahun-tahun lalu sebelum ada urusan Enembe, sebelum ada DOB itu memang sudah memberontak," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Mahfud MD menjelaskan, Pemerintah sudah mengetahui dan mengepung keberadaan penyandera. Namun, pihak Selandia Baru meminta agar tidak ada kekerasan dalam proses pembebasan pilotnya, supaya tidak menjadi isu internasional.



Baca juga: Telusuri Keberadaan Pilot Susi Air, Aparat Lakukan Pendekatan Lunak

"Ini masalahnya yang disandera orang asing dan begini pokoknya sandera ini akan kami lepas kalau Papua dilepas. Itu ancamannya. Saya katakanlah, loh saya sudah tahu loh tempatnya, koordinat berapa seperti itu," tegasnya.

"Kamu sudah kita kepung sekarang. Tetapi begitu kita mau bergerak, kan pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan kami memohon tidak ada tindak kekerasan, karena itu warga kami agar masalah ini tidak menjadi masalah internasional," tambah Mahfud MD.

"Kalau internasional itu kita yang rugi Pak, oleh sebab itu kita masih tangani ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian. Tapi tidak ada kaitannya dengan DOB dan Lukas Enembe," tegasnya lagi.

Baca juga: Beredar Foto Pilot Susi Air dalam Tawanan KKB Papua

Terkini, pihak TNI Angkatan Udara juga telah mengerahkan satu Helikopter Caracal untuk mengevakuasi Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Kalau terkait (Pilot) Susi Air nanti mungkin bisa ditanyakan lebih detailnya penerangan Kodam yang di sana," ucap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah di Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

"Tetapi karena memang ada alutsista kita, dan personel kita yang ikut dalam kegiatan tersebut, ada satu heli Caracal yang ke sana. Mungkin detailnya bisa ditanya ke Kodam," tutupnya.

[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar