Smelter Freeport di Gresik Direncanakan Rampung Akhir 2023
Jumat, 27 Januari 2023 | 14:39 WIB
Oleh: Yurike Metriani / YM
Gresik, Beritasatu.com - PT Freeport Indonesia tengah membangun proyek smelter di Gresik, Jawa Timur. Hingga saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 51,7 persen dan ditargetkan selesai konstruksi pada akhir 2023.
Pembangunan smelter di kawasan ekonomi khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) telah menelan biaya senilai US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 24 triliun dari total investasi senilai US$ 3 miliar. Investasi ini merupakan wujud komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, smelter Manyar dirancang untuk memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun. Hasil pengolahan smelter Manyar akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi dan dikelola PT Smelting. Tidak hanya itu, produk akhir smelter ini dapat berkontribusi pada ekosistem electric vehicle atau mobil listrik di Indonesia.
“Jadi kita melihatnya menjadi satu kesatuan dari hulu sampai hilir. Dengan dimurnikan di sini semuanya tentunya akan memberikan nilai tambah, walaupun nilai tambah konsentrat tembaga itu sudah 95 persen, jika dimurnikan di sini menjadi 100 persen. Produk akhir ini akan bisa berkontribusi pada ekosistem electric vehicle yang sedang dibangun di Indonesia, di mana tembaga memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem electric vehicle,” kata Tony.
"Ke depan, konsumsi tembaga untuk kendaraan listrik dan energi terbarukan akan meningkat pesat, di mana 65 persen tembaga di dunia digunakan pada aplikasi penghantar listrik," tambah Tony.
Manyar Smelter Project adalah single line smelter terbesar di dunia dengan luas mencapai 100 hektare. Smelter ini juga ditunjang dengan kehadiran dua pelabuhan, satu di antaranya akan dikhususkan untuk operasional smelter.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
[Category Opsiin, Media Informasi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar