Bos Pasukan Wagner Ingatkan Zelensky Minta Warganya Tinggalkan Bakhmut
Bos pasukan bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, memperingatkan Volodymyr Zelensky minta warganya tinggalkan Bakhmut. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --
Bos pasukan bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya meninggalkan Kota Bakhmut.
Ia menegaskan pasukan Wagner Group sedikit lagi mengepung kota tersebut dan bersiap merebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unit penyerang Wagner sedikit lagi mengepung Bakhmut dan hanya satu jalur jalanan yang tersisa. Pasukan pengapit mulai merapatkan barisan," tutur Prigozhin seperti dikutip dari CNN.
"Mereka (tentara Ukraina) tengah bertempur, tapi nyawa mereka dekat Bakhmut semakin singkat, sehari atau dua hari lagi. Beri mereka kesempatan untuk meninggalkan kota itu (Bakhmut). Kota tersebut sudah dikepung," ia menambahkan.
Sebelumnya, penasihat Presiden Ukraina Zelensky, Alexander Rodnyansky, mengatakan Kyiv bakal menarik pasukan apabila situasi di Kota Bakhmut makin panas.
"Pasukan militer kami jelas akan mempertimbangkan semua opsi. Sejauh ini, mereka telah menguasai kota, namun jika perlu, mereka akan mundur secara strategis," kata Rodnyansky seperti dilansir CNN, Selasa (28/2).
"Karena kami tidak akan mengorbankan orang-orang kami hanya untuk sesuatu yang bukan apa-apa," paparnya menambahkan.
Rodnyansky mengatakan saat ini pasukan Rusia berusaha mengepung Bakhmut dengan mengerahkan tentara bayaran Wagner Group yang dikenal beringas ke garda depan.
Dia pun tak ingin mengorbankan nyawa prajurit Ukraina hanya untuk bertarung melawan nafsu Rusia.
(bac)
Saksikan Video di Bawah Ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar