DKI Pastikan Sembako Aman Meski Gudang Berjam-jam Dilalap Api
Gudang sewaan milik Food Station di Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar hebat. Pemprov DKI Jakarta memastikan stok aman meski gudang terbakar berjam-jam.
Diketahui kebakaran gudang ini berlokasi di Jalan Pisangan Lama Timur, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung, Jaktim. Lokasi gedung tersebut, titik kenalnya ialah Pasar Induk Cipinang.
Sebanyak 21 unit mobil beserta 105 personel damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah. Per pukul 13.34 WIB, api dapat dilokalisir agar tidak terjadi perambatan ke bangunan maupun objek lain di sekitar gudang tersebut.
Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menjamin stok sembako aman. Selain itu, lanjut Pamrihadi, saat ini banyak gudang yang masih kosong menunggu kedatangan stok bahan pangan pada Maret mendatang.
"Pada dasarnya tidak ada peningkatan konsumsi selama Ramadan. Namun stock tidak terganggu. Kondisi saat ini banyak gudang yang kondisinya belum terisi, karena barang akan banyak masuk di akhir Maret ini," kata Pamrihadi, kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Gudang Berisi Kardus-Karung
Pamrihadi menerima informasi gudang yang terbakar berisi kardus dan karung, serta beberapa minyak goreng. Dia mengatakan gudang itu kemungkinan untuk pesanan paket sembako.
"Informasi di lapangan gudang tersebut digunakan untuk tempat kardus dan karung serta ada beberapa minyak goreng, mungkin untuk pesanan paket sembako," kata Pamrihadi.
Lebih lanjut, Pamrihadi menerangkan, gudang tersebut merupakan properti milik Food Station yang disewakan oleh pihak swasta atas nama CV Dewa Tunggal. Dia mengatakan gudang yang terbakar itu kemungkinan bukan tempat penyimpanan beras.
"Kalau melihat apinya kemungkinan itu adalah bukan untuk tempat beras, melainkan tempat penyimpanan bahan kemasan. Karena nature-nya, beras bukan produk yang mudah terbakar," jelasnya.
Simak halaman selanjutnya
Kronologi Kebakaran
Kasiops Sudin Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman, menjelaskan awalnya pihaknya menerima kabar kebakaran itu pukul 12.31 WIB.
Gatot mengatakan kebakaran itu disadari saat para pekerja melihat asap. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
"Menurut keterangan saksi mata, saat jam istirahat para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang. Saat dicek dan pintu gudang dibuka, api sudah menyala cukup besar di dalam gudang," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar