Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan - inews

 

Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan

Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan
Pesawat tempur F-35 buatan Amerika Serikat (ilustrasi). (Foto: Ist.)

ANKARA, iNews.id – Amerika Serikat sudah hampir dua tahun mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur F-35. Akan tetapi, uang yang sudah dibayarkan Ankara senilai miliaran dolar AS untuk pembelian pesawat militer itu tak kunjung dikembalikan oleh Washington DC sampai sekarang.

Pada April 2021, AS membatalkan proyek pengadaan F-35 untuk Turki setelah Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pada akhir tahun itu, AS menawarkan agar negaranya membeli jet tempur F-16 saja sebagai gantinya.

Baca Juga

Namun, pembicaraan tentang pengiriman jet tempur F-16 baru yang dijanjikan AS kepada Turki itu kini juga terhenti. Pemerintahan Joe Biden berdalih, kesepakatan tersebut membutuhkan persetujuan Kongres AS. Untuk diketahui, teknologi pesawat F-16 tertinggal satu generasi di belakang F35.

“Ada orang yang mengancam kami gara-gara membeli S-400, sementara mereka tidak menawarkan imbalan apa pun. Kami sekarang sedang dalam pembicaraan mengenai pengiriman F-16 tetapi ditolak,” ujar Erdogan menyindir AS, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Senin (30/1/2023). 

Baca Juga

“Kami (awalnya) dijanjikan jet tempur F-35 tetapi mereka tidak menepati kata-kata mereka meskipun kami sudah membayar sekitar 1,4 miliar dolar AS. Tidak ada pesawat (yang kami terima) dan uangnya belum dikembalikan. Kami selalu menepati janji dan mengharapkan hal yang sama juga dari para mitra kami,” kata pemimpin Turki itu.

Baca Juga

Pada pertengahan bulan ini, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu persetujuan Washington DC untuk pasokan pesawat tempur F-16 yang diminta Ankara. Hal itu disampaikan Cavusoglu setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Presiden AS Joe Biden sudah lama menunggu “lampu hijau” dari Kongres AS untuk penjualan pesawat tempur F-16 ke Turki. Departemen Luar Negeri AS pun telah berusaha meyakinkan anggota parlemen bahwa kesepakatan itu sejalan dengan kepentingan nasional Amerika Serikat. Namun, beberapa anggota Kongres AS, terutama dari kalangan Partai Demokrat, sangat menentang rencana tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar