Gara-gara Bocorkan Surat Pernyataan Tak Tuntut Kebakaran Depo Plumpang, Anak Korban Dipanggil Pertamina - Kompas

 

Gara-gara Bocorkan Surat Pernyataan Tak Tuntut Kebakaran Depo Plumpang, Anak Korban Dipanggil Pertamina

Kompas.com, 8 Maret 2023, 19:38 WIB
Irianto (45) anak dari mendiang Iriana (61). Iriana merupakan salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
Lihat Foto
Irianto (45) anak dari mendiang Iriana (61). Iriana merupakan salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS.com - Irianto (45) mengaku mendapatkan panggilan usai membocorkan surat pernyataan agar tidak menuntut soal peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

Sebagai informasi, Irianto merupakan anak dari Iriana (61). Ibundanya adalah salah satu korban peristiwa tersebut.

"Orang saya gara-gara kayak gitu, saya dipanggil sama orang Pertamina. Saya disuruh datang ke sana," kata Irianto saat ditemui di RT 06 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

"Kan sudah di-up, kan adik saya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, masih dirawat. Gara-gara saya ngomong kayak begitu, Rumah Sakit Pusat Pertamina pengin saya datang ke sana. Maksudnya apa? Kan enggak jelas juga," imbuh dia.

Pakar Sarankan 2 Langkah Ini untuk Relokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Meski begitu, Irianto menegaskan bahwa saat ini ia belum memenuhi panggilan tersebut.

Panggilan tersebut datang setelah pihak yang diduga dari Pertamina menghubungi adiknya, Sulistiawaty.

"Dia teleponnya ke adik saya. Adik saya sudah ketakutan saja, takut adik saya enggak diurus di sana, sama orang-orang Pertamina gara-gara saya bocorin itu," ungkap Irianto.

Kemudian, Irianto meluapkan kekecewaannya. Dalam wawancara, terlontar kalimat kasar karena tindakan yang diduga dari PT Pertamina ini menyodorkan surat pernyataan agar tidak menuntut.

"Ya kecewa. Mau enggak dia, misalnya dia punya keluarga, saya bayarin Rp 10 juta, saya suruh matiin. Kan begitu saja kalau bahasa kasarnya gitu," kata Irianto.

Sebelumnya diberitakan, keluarga mendiang Iriana sempat disodorkan surat pernyataan agar tidak menuntut PT Pertamina atas peristiwa kebakaran ini.

Karena masih dalam keadaan berkabung, Sulistiawaty yang merupakan anak Iriana menandatangani surat pernyataan tersebut

Bersamaan dengan penandatanganan surat pernyataan tersebut, keluarga mendiang Iriana mendapatkan uang yang disebut santunan senilai Rp 10 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Baca Juga

Komentar