Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jokowi Pilihan

    Jokowi Sebut Tanah Merah Tak Dapat Ditinggali, Ini Respons Warga - Beritasatu

    3 min read

     

    Jokowi Sebut Tanah Merah Tak Dapat Ditinggali, Ini Respons Warga

    Senin, 6 Maret 2023 | 07:58 WIB
    Oleh: Ricki Harahap / WBP

    Lokasi kebakaran yang melanda pemukiman warga di jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara.
    Lokasi kebakaran yang melanda pemukiman warga di jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara. (Foto: Taufik Hidayat/Beritasatu.com)

    Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kawasan Tanah Merah persis di samping Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara merupakan zona bahaya dan tidak bisa ditinggali. Sejumlah warga merespons wacana relokasi pascakebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

    Advertisement

    "Menurut saya yang direlokasi Pertamina saja. Soalnya kalau pemukiman, warganya itu sudah ada yang tinggal lama di situ," kata Retno (32) kepada jurnalis BTV di Posko PMI, Jakarta, Utara, Minggu (5/2/23).

    Retno menyebut, mayoritas penduduk sudah memiliki mata pencaharian di kampung Rawa BadaK Selatan. Apalagi anaknya juga bersekolah di sana. "Jadi cari uangnya juga di situ, dan anak-anak juga sekolah sudah di situ," tambahnya.

    Sementara warga lain bernama Ardi (24) setuju dengan wacana tersebut. Ia tak keberatan jika direlokasi, asalkan ada ganti rugi dari Pertamina. "Untuk kebaikan bersama kami merelakan semuanya, untuk tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi ke depannya," ujarnya.

    Advertisement

    Adapun warga lainnya bernama Sukma (35) menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah meski berharap agar rumahnya yang telah hangus dibangun kembali. "Setuju tidak setuju, setujunya itu yang terbaik saja sih dari pemerintah, cuma misalnya kita sudah lama di situ. Kalau bisa rumah itu dibangun kembali oleh pemerintah, bertanggung jawab," ujarnya.

    Sebab jika direlokasi, dia khawatir akan ada pengeluaran tambahan yang dikenakan kepada warga. "Namun kalau di rusun, memang terbaik. Tapi takutnya kita berkelanjutannya bayar, namanya rusun kan bayar. Kita kan nggak punya apa-apa," kata dia.

    Tanah Merah adalah lahan di sebelah utara Depo Plumpang. Kawasan yang masuk area Kelurahan Rawa Badak Selatan sejatinya merupakan lahan milik Pertamina. Namun seiring waktu, lokasi tersebut diserobot oleh warga yang membangun permukiman serta beranak pinak di situ. Maka kawasan Tanah Merah tumbuh menjadi kawasan permukiman padat.

    Posisi permukiman sangat berisiko. Hal itu terbukti ketika terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam. Jilatan api merembet ke permukiman warga sehingga membakar belasan rumah dan menewaskan sekurangnya 19 warga.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencari solusi agar kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak terulang. Terdapat sejumlah opsi di antaranya, merelokasi warga Tanah Merah atau depo Pertamina. Hal ini karena area Depo Pertamina Plumpang merupakan zona berbahaya untuk dihuni warga.

    "Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama, karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Jokowi di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (4/3/2023).

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    TAG: 

    Komentar
    Additional JS