Kasus Kades Disuntik Mati, Istri Mantri Akui Memadu Kasih dengan Korban - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kasus Kades Disuntik Mati, Istri Mantri Akui Memadu Kasih dengan Korban - inews

Share This

 

Kasus Kades Disuntik Mati, Istri Mantri Akui Memadu Kasih dengan Korban

Rabu, 15 Maret 2023 | 22:05 WIB
Oleh: Ibnu Malikh / FFS

Suasana rumah Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten, Salamunasir masih diselimuti duka, Selasa (14/3/2023).
Suasana rumah Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten, Salamunasir masih diselimuti duka, Selasa (14/3/2023). (Foto: Beritasatu.com)

Serang, Beritasatu.com - Motif utama kasus kades disuntik mati mantri mulai terungkap. NN, istri mantri Suhendi mengakui memadu kasih dengan Kades Curug Goong, Salamunasir yang menjadi korban kasus pembunuhan ini.

Advertisement

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Polresta Serang Kota.

Pemeriksaan mendalam dan dibuktikan dengan hasil digital forensik pihak kepolisian diakui istri mantri Suhendi berinisial NN. Dari hasil pemeriksan itu diketahui hubungan terlarang dirajut NN dengan Kades Salamunasir sejak pertengahan 2022 atau sekitar delapan bulan lalu.

Suhendi sudah mengetahui adanya hubungan terlarang antara NN yang juga merupakan seorang bidan di desa tersebut dengan korban. Pada saat itu, Suhendi telah memafkan korban dan NN serta meminta keduanya tidak melanjutkan hubungan terlarang tersebut. Namun, hubungan NN dengan korban terus berlanjut. Hal itu membuat Suhendi emosi dan berujung membunuh korban dengan menyuntikan cairan sidiadryl diphenhydramine pada Minggu (12/3/2023) kemarin.

Advertisement

"Perkembangan yang kami dapat dari istri tersangka ditemukan bahwa hubungan asmara istri tersangka dengan korban sudah terjadi kurang lebih delapan bulan. Dalam perjalanannya memang pernah tersangka mengingatkan atas permasalahan itu sudah diselesaikan secara musyawarah," kata Kapolres Serang Kota AKBP Hujra Soumena, Rabu (15/3/2023).

Dikatakan, berlanjutnya hubungan asmara antara NN dengan korban menjadi penyulut emosi tersangka. Sebelum pembunuhan terjadi, Suhendi menemukan sejumlah foto mesra sang istri dengan korban di telepon genggam milik NN.

"Atas dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada hari Minggu 12 Maret 2023 bahwa sebelum kejadian penyuntikan dilakukan oleh tersangka terhadap korban pada pagi harinya jam 10, tersangka menemukan HP milik istri tersangka kemudian dilihat oleh tersangka ditemukan foto berduaan istri tersangka dengan korban. Setelah tersangka melihat foto-foto tersebut timbul emosi pada diri tersangka," kata AKBP Hujra.

Suhendi sempat menahan diri beberapa saat setelah melihat foto mesra sang istri dengan korban. Namun, tak berapa lama, tersangka menyiapkan jarum suntik yang di dalamnya terdapat dua jenis cairan. Jarum suntik itu disiapkan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Kemudian beberapa saat setelahnya tersangka berangkat menuju rumah korban, namun sebelum menuju rumah korban tersangka sudah mempersiapkan jarum suntik yang berisi dua zat cairan." kata AKBP Hujra.

Pada Minggu (12/3/2023) siang, tersangka mendatangi rumah korban. Mulanya, tersangka ingin mengonfirmasi mengenai foto-foto mesra yang disimpan di telepon genggam istrinya tersebut.

Namun, Salamunasir membantah foto tersebut. Percekcokan antara keduanya pun terjadi hingga berujung tersangka menyuntikan dua cairan tersebut ke dalam tubuh korban. Akibatnya, korban kejang-kejang dan terjatuh. Kades Salamunasir meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah rumah sakit.

Polresta Serang Kota masih menunggu pemeriksaan ahli terkait isi cairan dan dosis serta cara tersangka mendapatkan kedua jenis cairan tersebut untuk menentukan pasal yang dikenakan. Tak tertutup kemungkinan, polisi akan menjerat tersangka dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana jika ditemukan adanya unsur perencanaan oleh pelaku

"Untuk lebih jelas nanti setelah pemeriksaan ahli," katanya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages