Nenek Penjual Kue di Gowa Patah Tulang Dianiaya PNS Kelurahan - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Nenek Penjual Kue di Gowa Patah Tulang Dianiaya PNS Kelurahan - CNN Indonesia

Share This

 

Nenek Penjual Kue di Gowa Patah Tulang Dianiaya PNS Kelurahan

CNN Indonesia
3-4 minutes
Minggu, 12 Mar 2023 13:50 WIB

Muliati (68) dikabarkan mengalami patah tulang pinggul usai dianiaya pria inisial HL alias Daeng Kebo yang diduga seorang pegawai ASN di kelurahan.

Ilustrasi penganiayaan. iStock/Motortion

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Makassar, CNN Indonesia --

Nenek pedagang kue keliling terbaring lemas di kamar rumahnya di Dusun Bonto Tangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah diduga dianiaya oleh seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS).

Muliati (68) mengalami tulang pinggulnya terlepas dan retak setelah dianiaya oleh pria berinisial HL alias Daeng Kebo (58). Pelaku merupakan ASN yang bertugas di Kelurahan Kale Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Menurut anak korban, Ilham, peristiwa penganiayaan terjadi ketika ibunya berjualan kue di depan SD Inpres Panciro, sekitar pukul 09.00 WITA, Sabtu 4 Maret lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian kata Ilham dirinya mendapatkan kabar ibunya terbaring tak berdaya di jalan usai dianiaya.

"Itu kejadian Sabtu kemarin, saya juga ditelepon oleh tante, katanya ibu saya dipukul. Jadi saya ke sana, saya lihat ibu sudah terbaring di tanah," kata Ilham, Minggu (12/3).

Ilham menuturkan, bahwa perbuatan pelaku bukan pertama kalinya dilakukan ke korban, namun sudah sering kali hal itu dilakukan. Sehingga korban mengalami sakit yang luar biasa yang dirasakannya.

"Sudah berulang kali dialami ibu saya. Pelakunya yaitu HL alias Daeng Kebo seorang ASN di kelurahan. Ibu saya mengalami tulang pinggul sebelah kiri terlepas dan mengalami keretakan berdasarkan hasil CT scan rumah sakit," ungkapnya.

Kasus penganiayaan yang menimpa Muliati kini sudah dilaporkan ke kepolisian. Pihak keluarga korban pun berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut sehingga pelaku bisa segera ditangkap dan diproses hukum.

"Kejadian ini sangat disayangkan, ASN harusnya melayani masyarakat, namun malah melakukan penganiayaan pada ibu saya yang sudah lansia dan menjual kue keliling," pungkasnya.

Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan penganiayaan tersebut.

"Iya benar ada. Namun untuk pekerjaan yang diduga pelaku apakah ASN atau bukan masih dalam penyelidikan," kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com.

Sementara ini, kata Ahmad pihaknya masih menyelidiki kasus itu untuk mengungkap motif penganiayaan terhadap lansia tersebut.

"Terduga pelaku belum diamankan, untuk motifnya masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

(mir/gil)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: ASN Dinas Pendidikan & Olahraga NTT Masuk Pukul 5.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages