SLEMAN, iNews.id - HP (23) warga Temanggung, Jawa Tengah tega membunuh dan memutilasi Ayu Indraswari (34) warga Kraton, Yogyakarta karena terjerat judi online. Pelaku nekad membunuh karena ingin menguasai hartanya. 

Voucher Spesial iNews

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

Wadireskrimum Polda DIY, AKBP Tri Panuko menyebut pelaku sengaja memilih korban karena hubungannya sudah dekat.  Dari pemeriksaan psikologis forensik terhadap pelaku, jika pemilihan korban karena karakteristik korban dapat lebih memungkinkan tujuannya tercapai.

"Jadi pada korban memungkinkan pembunuhan bisa dilakukan dengan mudah dan hartanya cukup untuk membayar utang," tuturnya, Senin (3/4/2023).

Tri Panuko menyebut, beberapa waktu sebelum terjadi pembunuhan diikuti mutilasi tersebut, korban sudah pernah menawarkan diri terhadap pelaku. Sehingga secara hubungan, antara pelaku dan korban memang sudah sangat dekat dalam berkomunikasi.

“Sehingga pelaku berpikiran korban untuk menjadi korbannya," ujar dia.

Kemudian pelaku membawa korban ke TKP karena sebelumnya tersangka atau pelaku sudah mengetahui dan pernah menginap di lokasi TKP. Di mana lokasi penginapan tersebut tidak jauh dari tempat kerjanya di Pakem, Sleman.

TKP yang dipergunakan untuk memutilasi korban sengaja dipilih di penginapan tersebut. Antara pelaku atau tersangka  dengan korban sudah mengetahui kondisi lokasi tersebut.

"Jadi ya pelaku mengetahui kondisi penginapan tersebut seperti apa," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ayu Indraswari perempuan asal Kraton Yogyakarta ditemukan terpotong menjadi 65 bagian berbagai ukuran di kamar mandi sebuah kamar penginapan di kawasan Pakem Kabupaten Sleman, Minggu (19/3/2023) yang lalu.

Ayah korban tak menyangka anaknya menjadi korban mutilasi karena memang sebelumnya berkepribadian baik dan tidak pernah berperilaku menyimpang. 

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News