Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Keterlibatan Komunitas Sahabat Kereta Melancarkan Arus Mudik Lebaran di Surabaya - Jawa Pos

 

Keterlibatan Komunitas Sahabat Kereta Melancarkan Arus Mudik Lebaran di Surabaya

By Septian nur
jawapos.com
April 21, 2023
SUKA MEMBANTU: Yayang Ari Nugraha
SUKA MEMBANTU: Yayang Ari Nugraha

Komunitas Sahabat Kereta memiliki peran penting dalam menyukseskan masa angkutan Lebaran. Sampai rela tidak bertemu keluarga.

SEPTIAN NUR HADI, Surabaya

SELASA (18/4), arus mudik Lebaran di Stasiun Surabaya Gubeng mulai terasa. Ribuan pemudik mendatangi tempat pemberangkatan serta pemberhentian moda transportasi kereta api itu. Di antara mereka, tampak sejumlah relawan yang sibuk melayani para pemudik. Mereka tergabung dalam Komunitas Sahabat Kereta.

Nofan Ramadhan, salah seorang anggota komunitas, mendapatkan kepercayaan sebagai ketua pelaksana posko Lebaran. Dia memimpin 28 anggota komunitas.

Kebanyakan berlatar belakang pelajar. Selain di Stasiun Surabaya Gubeng, relawan bertugas di Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Bangil. Mereka bertugas mulai pagi hingga malam dan terbagi menjadi dua sif.

Bersama relawan lain, Yayang Ari Nugraha, anggota komunitas, dan Nofan bersikap cepat dalam memberikan pelayanan kepada pemudik.

Terutama mereka yang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Tidak sekadar membantu mencetak tiket.

Tanpa diminta, para relawan itu membantu mendorong kursi roda atau menuntun penumpang hingga memasuki area peron. Beberapa kali juga terlihat mengantar hingga ke dalam gerbong kereta api.

Sehingga mereka bisa berada di dalam gerbong dengan cepat dan tidak ada pemudik yang salah naik jurusan. ’’Semua penumpang dilayani, tapi memang lebih memprioritaskan pemudik lansia atau disabilitas,’’ kata Nofan di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (19/4).

Nofan bergabung menjadi anggota Komunitas Sahabat Kereta sejak 2017. Ketika itu, dia masih berusia 16 tahun dan berstatus pelajar kelas 1 SMA. Sejak bergabung dengan Komunitas Sahabat Kereta, setiap tahun Nofan selalu menjadi relawan. Baik itu pada masa angkutan Lebaran maupun libur Natal dan tahun baru.

Suka dan duka kerap dialaminya. Setiap tahun Nofan rela tidak merayakan Lebaran dengan keluarga di rumah. Ditambah lagi, pria berusia 21 tahun itu harus pintar-pintar membagi waktu dengan rutinitas pekerjaannya.

Bagaimana caranya, keduanya harus tetap berjalan. Jangan sampai ada yang terganggu. ’’Nggak seperti teman-teman lain. Momen Lebaran mereka gunakan untuk berkumpul bersama keluarga,’’ ujar warga Perumahan Graha Asri, Sidoarjo, itu.

Namun, semua itu bukanlah masalah besar. Nofan mengaku menjadi relawan merupakan keputusannya. Tidak ada paksaan dari orang lain. Karena itu, apa pun risikonya harus dihadapi. Meski begitu, di balik itu semua, Nofan merasakan kepuasan tersendiri bisa bertugas menjadi relawan.

Tergabung menjadi relawan membuat dia bisa mendapatkan akses keluar-masuk stasiun. Sama halnya seperti pegawai Kereta Api Indonesia (KAI). Kemudian, Nofan bisa berinteraksi langsung dengan para pemudik. Merasakan suasana arus mudik pada transportasi kereta api.

Diomeli serta mendapat ucapan terima kasih dari para penumpang. Meski terlihat sederhana, baginya, itu sangatlah berkesan. Satu lagi yang paling penting, sejak menjadi relawan, kemampuan public speaking-nya semakin baik.

Rasa percaya diri berbicara langsung di tempat umum serta berhadapan langsung dengan banyak orang terus meningkat. Itu berdampak positif terhadap pekerjaan serta kehidupan di tempat tinggalnya. (*/c6/git)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek